Jombang, tvOnenews.com - Sebanyak 150 tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram milik Pangkalan Gas Elpiji, Sitatum Masria (33) warga Dusun Kupang, Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Jombang, hilang dicuri.
Tabung gas elpiji untuk warga miskin sebagian dalam keadaan isi dan sebagian kosong tersebut tersimpan di gudang yang berlokasi di halaman belakang rumah korban seperti hari-hari sebelumnya selama bertahun-tahun. Diduga pelaku telah mengenal seluk-beluk gudang dan berjumlah lebih dari satu orang, karena sempat terekam kamera pengawas sebelum diputus pelaku.
"Iya, kabel CCTV diputus. Sebelumnya tampak meskipun kurang jelas, dua orang secara bergantian mondar-mandir membawa tabung gas elpiji keluar masuk halaman gudang," papar Sitatum Masria, korban pencurian, Kamis (8/6) di depan gudangnya. Sesuai waktu yang tertera pada rekaman CCTV, pencurian berlangsung pukul 02.35 WIB, Selasa (6/6) dini hari.
Hilangnya 150 buah tabung gas elpiji baru diketahui korban saat hendak mengantar anaknya ke sekolah pada Selasa pagi. Korban terkejut saat mendapati tempat penyimpanan tabung gas elpiji miliknya telah kosong.
"Tempatnya semua di sini, 145 kosong dan 5 berisi. Ada retur dua di sebelah sana juga dibawa sekalian, sehingga jumlahnya 150 tabung," tambah Sitatum Masria.
AKP Darsono, Kapolsek Bareng yang kembali memeriksa lokasi kejadian mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap korban ternyata pintu gerbang halaman rumahnya tidak dikunci.
"Ada gemboknya, tapi lupa menguncinya. Pelaku tampaknya juga tahu kalau pintu gerbang tidak dikunci, sehingga leluasa masuk dan mengangkut tabung keluar dari area gudang," terangnya.
Kapolsek menambahkan, langkah polisi melakukan penyelidikan. Sedang barang bukti yang diamankan berupa kabel CCTV yang diputus pelaku sepanjang 40 sentimeter serta hasil rekaman CCTV. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp24.000.000.
"Meskipun minim petunjuk dan barang bukti, mudah-mudahan kami bisa mengungkap pelaku," harap kapolsek. (usi/gol)
Load more