Trenggalek, tvOnenews.com - Pihak keluarga dari tiga bocah sekolah dasar yang tewas tenggelam di kolam renang Tirta Jwalita, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trenggalek tidak akan melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum dan menerima insiden tersebut sebagai musibah.
Meski pihak keluarga menyatakan ikhlas menerima kejadian tersebut, namun mereka berharap agar pihak pengelola kolam renang memperbaiki pengawasan di kolam renang dan manajemen operasional di kolam Tirta Jwalita.
"Kami pihak keluarga sudah musyawarah, intinya tidak akan melanjutkan ke proses hukum," kata bapak korban MFA, Suyanto.
Kita meminta pihak pengelola untuk memperbaiki pengawasan dan pengelolaan di kolam renang Tirta Jwalita, karena sudah banyak korban, dan dari pantauan warga sudah beberapa kali terjadi.
Dari musyawarah tersebut pihak keluarga berharap agar kedepannya kejadian serupa tidak terulang.
Ali Bin Khusein, paman korban MFA, juga mengatakan hal sama dan sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut. Pihaknya menuntut pihak kolam renang Tirta Jwalita harus banyak berbenah dari sisi pengelolaan terutama keamanan.
Sementara itu hingga saat ini pelayat terus berdatangan mengucapkan rasa belasungkawa.
Sedang pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dan melakukan pemeriksaan rekaman CCTV. (asn/gol)
Load more