Antisipasi Tawuran Antar Pendekar, Dandim Gresik Minta Ratusan Pesilat Jaga Marwah Organisasi

Gresik, tvOnenews.com - Antisipasi terjadinya aksi tawuran antar para pendekar di wilayah hukum Gresik, Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar mengingatkan kepada ratusan warga, salah satu perguruan silat, agar senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di tengah lingkungan masyarakat. Sehingga marwah dan nama baik organisasi tetap terjaga, serta selalu mengingat setiap ajaran pelatih dan pengurus perguruan silat tersebut.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar dalam kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara serta Bakti Sosial (Baksos) yang diikuti sekitar 800 warga pesilat PSHT se-Kabupaten Gresik. Acara berlangsung di Makodim 0817 Jalan RA. Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik, Minggu (4/6).

"Mengimbau kepada adek-adek semua agar menjaga nama baik kalian dengan selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa, jaga keluargamu dengan selalu mengingat kedua orang tua dan jaga orgonisasi dengan selalu mengingat ajaran-ajaran pelatih dan pengurus PSHT Cabang Gresik,” ucap Saleh Rahanar. 

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Gresik itu menjelaskan bahwa menumbuhkan rasa persaudaraan terhadap sesama maupun dengan siapapun, merupakan salah satu bentuk implementasi bela negara untuk memajukan kedaulatan NKRI. Sekaligus dapat mencegah terjadinya gesekan dan menjaga situasi tetap kondusif. 

“Saya juga berharap PSHT Cabang Gresik sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Gresik, serta saling mengingatkan ke sesama saudara PSHT untuk tidak saling bergesekan di jalanan maupun lingkungan umum,” terangnya.

Lebih lanjut, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar berharap warga PSHT menjadi insan yang berkualitas dengan senantiasa mengedepankan asah asih asuh baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan organisasi. Apalagi PSHT merupakan organisasi pencak silat dengan ajaran membentuk manusia berbudi luhur yang didasari oleh Pancasila.

“Tunjukkan bahwa PSHT Cabang Gresik bagus dan tertib di mata masyarakat Kabupaten Gresik dengan melaksanakan kegiatan positif seperti halnya yang diselenggarakan saat ini, yakni menerima wawasan kebangsaan Belanegara serta Baksos,” tegasnya.

Wawasan kebangsaan dan belanegara dilakukan untuk memajukan kedaulatan NKRI, juga dapat mencegah generasi muda termasuk warga PSHT dari bahaya pergaulan yang negatif, serta pengaruh miras serta narkoba. (mhb/hen)