Probolinggo, tvOnenews.com – Sedikitnya 18 sapi di Kota Probolinggo terjangkit virus LSD (Lumpy Skin Disease). Oleh sebab itu, pemerintah setempat kembali harus bekerja keras untuk menekan penyebaran virus baru tersebut.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, Aris Santoso mengatakan, jika Kota Probolinggo mendapat jatah 10 botol vaksin untuk pencegahan virus LSD dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/5).
“Dari 10 botol itu, bisa memvaksin Sebanyak 200 ekor sapi. Karena itu, kita pastikan sebelum Hari Raya Idul Adha nanti, seluruh sapi di wilayah ini sudah tervaksin semua,” katanya.
Diketahui pihak DPKPP, mulai melakukan vaksinasi sejak kemarin (29/5), dan ditargetkan pada akhir bulan Mei ini, vaksinasi sudah dilakukan secara merata.
“Selain vaksinasi, sebagai langkah pencegahan, kita juga akan melakukan pantauan pada pasar hewan, dan rumah poton hewan,” terangnya.
Di lain sisi, menurut drh. Nikolas Nur Yuliyanto, penyebab virus LSD ini, bisa juga dari nyamuk dan sanitasi pada kandang yang tidak sehat.
“Oleh sebab itu, untuk pemilik ternak, sebaiknya benar–benar harus dperhatikan, baik dari pola makan, dan lebih baik untuk yang tidak berkepentingan sebaiknya jangan keluar masuk kandang secara bebas,” tuturnya.
Warga Kota Probolinggo yang memiliki ternak juga diimbau agar waspada. Jika ternaknya menunjukkan gejala LSD, dianjurkan untuk melakukan isolasi secara mandiri pada hewan ternaknya, agar tidak menular pada sapi yang lain. (msn/far)
Load more