Lumajang, tvOnenews.com – Komando Operasi Udara II sebagai Komando Pelaksana Operasi Koopsudnas, kembali menggelar kegiatan latihan tempur dengan sandi Sikatan Daya di Air Weapon Range (AWR) atau lapangan tembak Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh Lumajang, Jumat (26/5).
Dalam kegiatan manuver lapangan ini, diskenariokan upaya perebutan kembali pangakalan yang telah dikuasai musuh. Kegiatan diawali dengan penerjunan sejumlah pasukan pengendali tempur, untuk mengetahui pangkalan dan kekuatan musuh yang terletak di pesisir pantai selatan. Selanjutnya, setelah pangkalan musuh telah diketahui, sejumlah pesawat tempur jenis F-16, Sukhoi, T-50 dan Super Tucano, langsung membombardir pangkalan musuh dari udara.
Tak berhenti sampai disitu, untuk merebut kembali pangkalan yang telah dikuasai musuh, ratusan prajurit pasgat kembali diterjunkan dengan menggunakan pesawat Hercules dan langsung melakukukan pertempuran darat hingga akhirnya pangkalan bisa dikuasai kembali.
Pangkoopsudnas Marsdya TNI Mohamad Toni Harjono, memberi apresiasi atas profesionalisme yang telah ditunjukkan para prajurit TNI AU yang terlibat dalam kegiatan latihan tempur Sikatan Daya 2023 ini.
Menurut Pangkoopsudnas, Sikatan Daya merupakan sandi Latihan Matra Udara II Koops Udara II dimana Koops Udara II sebagai Komando Pelaksana Operasi Koopsudnas, memiliki tugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan dalam jajarannya untuk melaksanakan tugas Operasi Militer Perang, maupun Operasi Militer Selain Perang dengan menyelenggarakan operasi-operasi udara, dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
“Tadi kita sudah menyaksikan latihan dari Koops Udara II, namanya latihan Sikatan Daya dan digabung dengan latihan dari pasgat ring 2, Harda Marutha 2. Tadi sudah kita lihat manuver pesawat-pesawat angkatan udara, yang terlibat dalam Sikatan Daya dan Harda Martutha 2 ini. Diantaranya F-16, pesawat Sukhoi, pesawat T-50, pesawat Super Tucano yang dari Malang, kemudian peswat Hercules, pesawat Cassa 212, helicopter dan tadi rekan-rekan juga sudah melihat penerjunan pasgat, kemudian droping cds dan sebagainya, ini semua adalah operasi udara yang kita latihkan. Kita juga melibatkan kurang lebih 2600 prajutit dalam kegiatan ini,” kata Marsdya Toni kepada sejumlah wartawan, Jumat (26/5).
Lebih lanjut, Pangkoopsudnas menyampaikan bahwa, tujuan dari kegiatan latihan manuver lapangan Sikatan Daya 2023 ini adalah sebagai upaya meningkatkan kemampuan koordinasi antar satuan Koops Udara II dalam melaksanakan operasi udara, meningkatkan kemampuan awak pesawat, personel pendukung serta alutsista dalam melaksanakan operasi udara, meningkatkan kerjasama antar awak pesawat dengan satuan terkait. Serta untuk mengaplikasikan prosedur, taktik, dan teknik dalam melaksanakan operasi udara dan sebagai sarana menguji alutsista, sarana-prasarana dan prosedur (software) yang digunaka satuan-satuan, dalam melaksanakan operasi udara.
“Dalam latihan ini, yang pertama kita ingin mengetahui sejauh mana tingkat profesionalisme dari para penerbang, dari para pasgat kita. Yang kedua, kita juga melatih kesiapsiagaan operasional jajaran angkatan udara. Dan yang terakhir kita menguji doktrin yang telah kita miliki. Hasil latihan ini akan menjadi evaluasi bagi Koopsud II, sehingga dalam menghadapi adanya eskalasi nasional yang dapat terjadi sewaktu-waktu, Koopsud II dan satuan jajaran siap melaksanakan upaya pencegahan, penangkalan, dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman di wilayah Indonesia umumnya dan wilayah Koopsud II khususnya," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mewakili masyarakat Lumajang sangat menyambut baik kegiatan latihan tempur Sikatan Daya yang rutin digelar ini. Sebagai bentuk dukungan dan keseriusannya, Pemkab Lumajang juga telah membangun sarana pendukung untuk menyaksikan gelaran manuver lapangan, salah satunya dengan membangun tribun di lokasi karena memiliki potensi wisata militer.
Dampak ekonomi bagi masyarakat kami di Lumajang sangat dirasakan. Perputaran ekonomi para pedagang kaki lima hari ini, sudah dipastikan diatas rata-rata penghasilan mereka. Untuk itu, ke depan kita akan terus mengembangankan potensi wisata militer ini, dengan membangun sejumlah fasilititas pendukungnya.Seperti yang kita ketahui, selain angkatan udara, sejumlah kegiatan latihan tembak maupun tempur dari satuan lain juga sering digelar disini (AWR),” pungkas Bupati. (wso/far)
Load more