Lumajang, tvOnenews.com - Aktivitas vulkanik Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, hingga saat ini masih fluktuatif dengan tingkat aktivitas masih siaga atau level 3.
"Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati," tulis petugas piket PPGA Semeru, Yadi Yuliandi, Selasa (23/5).
"Teramati delapan kali letusan asap dengan warna asap putih kelabu setinggi 500-1000 meter arah barat. Serta terdengar empat kali suara letusan," sambungnya.
Yadi menyebutkan, selama enam jam terakhir itu, cuaca cerah, angin bertiup lemah ke arah barat, suhu udara 21-30 derajat celcius.
Sedangkan secara kegempaan, terekam telah terjadi 15 kali letusan, amplitudo 10-22 milimeter, durasi 49-132 detik. Hembusan terjadi satu kali, amplitudo empat milimeter, durasi 50 detik. Serta satu kali tremor harmonik, amplitudo lima milimeter, durasi 264 detik.
"Untuk keterangan lain, nihil. Tingkat aktivitas masih siaga atau level 3," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikan, pada tingkat aktivitas Gunung Semeru yang masih siaga atau level 3 ini, warga diimbau tetap meningkatkan kewaspadaannya.
"Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini status Gunung Semeru masih siaga atau level 3, untuk itu warga dan penambang pasir kami imbau terus meningkatkan kewaspadaannya," kata Patria.
"Saat ini sedang terjadi penumpukan material lava yang membentuk lidah lava baru di sepanjang kawah dengan jarak lidah lava 2000 meter, yang sewaktu-waktu berpotensi terjadi awan panas guguran, hal inilah yang saat ini perlu menjadi perhatian penuh," jelas Patria.
Disamping itu, Patria juga mengimbau warga agar selalu mematuhi semua rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG Badan Geologi.
"Kami juga menghimbau warga agar selalu mematuhi semua rekomendasi yang telah diberikan, baik terkait radius larangan melakukan aktivitas, maupun mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar, guguran lava dan awan panas guguran," pungkasnya. (wso/far)
Load more