Selain itu, Riyanto memastikan, pada bulan mei 2024 mendatang, juga akan melakukan pelebaran jalan di wilayah selanjutnya.
Terkait dengan lahan yang hendak digunakan sebagi pelebaran jalan, Riyanto memastikan, lahan yang digunakan bukanlah lahan milik warga dan tidak ada masalah.
“Kita sudah pastikan dan sempat berbicara dengan warga setempat, dan mereka setuju, jadi dipastikan untuk lahan yang digunakan, tidak ada masalah,” imbuhnya.
Di lain sisi, Aswari yang merupakan warga Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo ini mengaku, senang dengan adanya rencana pelebaran jalan tersebut.
“Saya kan juga memiliki usaha anyaman bambu di sisi jalan itu, yaa saya bersedia untuk memundurkan tempat usaha saya, karena kan memang itu masih lahan milik pemerintah, yang saya tempati untuk jualan ini,” tuturnya, Selasa (23/5).
Sebelumnya memang sudah ada upaya sosialisasi dari pemerintah. Dikarenakan di sepanjang jalur yang hendak dilebarkan, sering terjadi kemacetan yang berkepanjangan. (msn/far)
Load more