Lumajang, tvOnenews.com - Aksi pencurian dengan pemberatan atau curat, menimpa Natri Andriani (58), seorang pensiunan Guru SD warga Dusun Gedongsari, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Minggu (21/5).
Aksi pencurian ini, baru diketahui korban setelah memperoleh informasi dari tetangga yang curiga pintu pagar depan rumah korban terbuka, serta pintu masuk rumah dalam kondisi rusak dengan bekas congkelan.
“Sabtu kemarin (20/5) kondisi rumah memang sedang kosong, karena saya tinggal ke Jember bersama anak saya. Tadi ditelpon tetangga kalau rumah saya kemalingan. Ini baru nyampe rumah dan sudah banyak warga dan polisi di depan rumah,” kata Natri kepada tvOnenews.com, Minggu (21/5).
Sesampainya di rumah, Natri dan anaknya Friska Wira langsung histeris saat melihat kondisi seluruh kamarnya sudah acak-acakan dan berantakan. Semua isi almari pakaian nampak berserakan di lantai dan beberapa barang dalam rumah juga telah hilang, salah satunya televisi di ruang keluarga.
“Ya kaget lah lihat kondisi dalam rumah sudah acak-acakan. Pelaku masuk dengan merusak gembok pagar dan nyongkel pintu. Semua isi almari sudah berserakan dilantai, termasuk surat-surat berharga juga acak-acakan di atas ranjang. Sementara televisi juga sudah tidak ada lagi ditempatnya. Untuk motor dan laptop anak saya masih ada, kalau uang dan perhiasan ini masih saya cek dulu apakah ada yang hilang,” imbuhnya.
Natri menduga, pelaku pencurian beraksi pada hari Sabtu (20/5) malam pada saat rumah dalam kondisi kosong, sehingga dengan leluasa pelaku bisa menjalankan aksinya.
“Dugaan saya, pelaku ini beraksi Sabtu malam Minggu. Karena Minggu siang, pak RT bilang pagar depan rumah saya sudah terbuka, pak RT mengira saya sudah pulang,” jelasnya.
Sementara itu, dua anggota Polsek Sumbersuko yang datang ke lokasi kejadian langsung menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah warga dan korban.
“Saat ini kita fokus lakukan olah TKP dulu, untuk total kerugian yang dialami korban masih kita data dan inventarisir,” ujar Aipda Agung.
Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, Agung sempat berpesan kepada warga agar semakin waspada terhadap adanya tindak kejahatan. Warga dihimbau kembali menggiatkan kegiatan siskamling.
“Warga kami himbau agar tetap waspada, tingkatkan kegiatan siskamling dan jika hendak bepergian dan meninggalkan rumah dalam beberapa hari, lebih baik juga titip kepada tetangga terdekat,” pungkasnya. (wso/gol)
Load more