LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ada Makam Tertua di Kawasan Kampoeng Haritage Kayoetangan Kota Malang
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Ada Makam Tertua di Kawasan Kampoeng Haritage Kayoetangan Kota Malang, Ini Penjelasannya

Salah satu obyek wisata religi di Kawasan Kampoeng Wisata Haritage Kayoetangan, di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ternyata ada makam tua

Jumat, 19 Mei 2023 - 21:02 WIB

Malang, tvOnenews.com - Salah satu obyek wisata religi yang berada di Kawasan Kampoeng Wisata Haritage Kayoetangan yang terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ternyata ada makam tua yang berada di tengah pemukiman rumah warga yang lebih dikenal dengan makam Eyang Honggo Kusumo atau Mbah Honggo.

Eyang Honggo Kusumo atau Mbah Honggo konon adalah orang yang pertama kali bermukim di kawasan ini. Di samping makam Mbah Honggo terdapat satu makam lagi, makam Tandak yang menurut kisah seorang prajurit merupakan teman Mbah Honggo. Sebutan Tandak yang berarti penari ini berawal karena di tempat itu sering dijadikan lokasi untuk merias diri para tandak (penari).

Nama wilayah ini karena ada pohon yang bentuknya mirip tangan. Kemudian dari Kitab Pararaton, yang memuat rekam raja-raja Singasari dan Majapahit, tempat ini pernah menjadi lokasi persembunyian Ken Arok yang diburu oleh Tunggul Ametung.

Mbah Honggo atau pangeran Honggo Koesoemo merupakan guru spiritual bupati Malang pertama yaitu R.A.A Notodiningrat. Beliau dikenal sebagai ulama yang kharismatis yang hidup di awal abad ke 8 Masehi.

Dalam buku "Wanwacarita Kesejarahaan Desa Desa Kuno di Kota Malang" yang ditulis oleh sejarawan M Dwi Cahyono (2013), diceritakan bahwa kisah Mbah Hunggo di Jawa Timur dimulai sejak pelarian beliau pada tahun 1830 an.

Baca Juga :

Dikatakan Dwi dalam tulisannya, kisah ini dimulai pada tahun 1518 dan 1521 dimana terjadi penyerangan oleh Kerajaan Demak yang dipimpin Adipati Unus ke Kerajaan Mojopahit yang di kala itu di bawah kekuasaan Prabu Brawijaya.

Serangan dari Kerajaan Demak ini mengharuskan seluruh keluarga Kerajaan Mojopahit untuk mundur ke Sengguruh yang selanjutnya mengungsi ke Pulau Bali.

Sejak serangan tersebut kata Wijaksono, anggota keluarga Kerajaan Mojopahit melarikan diri ketempat tempat berbeda beda. 

"Salah satunya putra Prabu Brawijaya bernama Batoro Katong yang melarikan diri ke Ponorogo pada tahun 1535," jelasnya.

Selanjutnya beliau diangkat menjadi Adipati Ponorogo. Gelar Adipati Ponorogo kemudian diberikan secara turun-menurun hingga beberapa keturunannya.

"Yaitu Kandjeng Pangeran Soero Adiningrat," jelasnya.

Adipati Ponorogo kala itu, Kandjeng Pangeran Soero Adiningrat mempunyai putra bernama Kandjeng Soero Adimerto yang hidup di masa perjuangan Pangeran Haryo (BPH) Diponegoro, seorang putra dari Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kandjeng Susuhunan Pakubuwana 1 tahun 1825.

Namun pada tahun 1830 terjadi penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Jenderal De Kock di Magelang. Kejadian ini membuat seluruh senopati (panglima perang) yang kala itu hidup pada masa perjuangan Pangaran Haryo (BPH) Diponegoro harus hidup menyebar dan menyelamatkan diri ke seluruh wilayah Jawa Timur, serta menggunakan nama-nama samaran untuk menghilangkan jejak terhadap Belanda.

“Sejak kala itu, Pangeran Soero Adimerto berganti nama menjadi Kyai Ageng Paroet. Kemudian Pangeran Honggo Koesoemo menjadi Mbah Hunggo dan ulama besar Kandjeng Kyai Zakaria II menjadi Mbah Djoego (Gunung Kawi) keturunan langsung dari Pangeran Diponegoro," pungkasnya. (eco/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral