Probolinggo, tvOnenews.com - Banyaknya truk bandel yang melanggar rambu-rambu larangan masuk tengah Kota Probolinggo (perempatan lampu merah Randupangger hingga perempatan lampu merah Pilang dan sebaliknya), Satlantas Polres Probolinggo akan bertindak tegas dengan melakukan tilang manual pada sopir yang bersangkutan.
AKP Pandri Pratama Kasatlantas Polres Probolinggo menjelaskan, bahwa apapun jenis tilangannya (manual ataupun elektronik), tujuannya adalah demi keselamatan masyarakat Kota Probolinggo, Kamis (18/5).
"Salus Populi Supreme Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Perlu kita ketahui bersama, kecelakaan diawali dari sebuah pelanggaran, kita tidak mau masyarakat kita kecelakaan, kita tidak mau adanya korban jiwa," jelasnya.
Sama halnya dengan knalpot brong yang banyak menjadi pengaduan oleh masyarakat, tilang manual adalah cara polisi untuk merespon DuMas tersebut.
Bahkan, banyak lagi yang harus kita laksanakan dengan tilang manual demi keselamatan masyarakat kita sendiri.
"Disini, kami harapkan komunikasi yang baik-baik saja dengan rekan-rekan media," pungkasnya.
Sementara itu, Heru warga Kota Probolinggo mengatakan, sangat mendukung kinerja kepolisian dalam menertibkan lalu lintas di wilayah Kota Probolinggo.
"Ayo Pak Polisi ditindak tegas dan tanpa tebang pilih, pada semua kendaraan yang melanggar aturan yang berlaku. Seperti truk besar terobos jalur tengah Kota Probolinggo, aksi balapan liar dan motor protolan," katanya.
Apabila tindakan yang tegas itu dilakukan secara konsisten oleh petugas kepolisian, masyarakat akan lebih tenang dan senang. Karena selain bisa meminimalisir jumlah korban kecelakaan, juga akan menekan tingginya aksi kriminalitas.
"Jangan dikasih peluang Pak Polisi, kalau memang bukan jalurnya puluhan hingga ratusan truk yang nekat melintas di jalan raya tengah kota ditilang saja. Dan jika ada atau ditemukan oknum yang nakal harus ditindak tegas pula," ucapanya.
Hal senada juga diutarakan Hasim pemilik toko kelontong di Jalan Raya Panglima Soedirman, pada saat waktu malam hari tiba banyak ditemukan truk besar lalu lalang (melintas) berplat nomor dari luar daerah dan itu terjadi sudah sangat lama.
"Ya heran mas, padahal banyak truk besar diduga tidak berizin tapi tetap aman masuk jalur tengah Kota Probolinggo," tuturnya.
Berharap dengan penindakan tilang manual nanti, polisi benar-benar bertugas secara profesional, sehingga mampu mengedukasi masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas yang baik dan benar. (msn/hen)
Load more