ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

43 Warga Jombang Lumpuh Karena Terjangkit Chikungunya, Ini yang Dilakukan Kades

Rumah warga Dusun Suko, Jombang Jumat pagi difogging. Sebab, 43 warga dusun tersebut, mengalami kelumpuhan akibat terjangkit chikungunya karena gigitan nyamuk
Sabtu, 13 Mei 2023 - 08:18 WIB
Fogging rumah warga Dusun Suko
Sumber :
  • umar sanusi

Jombang, tvOnenews.com - Seluruh rumah warga Dusun Suko, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, Jumat pagi difogging. Selain rumah-rumah warga, sekolah dan lingkungan pemukiman warga juga difogging untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Sebab, di dusun tersebut, terdapat 43 warga yang sempat mengalami kelumpuhan akibat terjangkit chikungunya yang disebabkan gigitan nyamuk. Namun kini warga yang terjangkit cikungunya, kondisinya telah membaik, namun belum bisa berjalan normal.

"Kemarin kita melakukan PSN (Pemberasntasan Sarang Nyamuk) sama kerja bakti seluruh warga Dusun Suko. Hari ini kita laksanakan fogging untuk menanggulangi sarang-sarang nyamuk itu," kata Dyah Kusnowati, Kades Pacarpeluk, Jumat (12/5) di lokasi fogging.

Jumlah warga yang terjangkit chikungunya awalnya sebanyak 41 orang, kemudian bertambah dua sehingga menjadi 43 orang. Dari jumlah tersebut, telah dilakukan pengambilan sampel darah untuk memastikan sakit yang diderita. Tahap awal, sebanyak 22 orang yang diambil sampel darahnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14 orang terdeteksi positif chikungunya. Pengambilan sampel darah untuk warga yang lainnya masih belum dilakukan, karena telah membaik. Padahal sebelumnya sempat mengalami kelumpuhan.

"Gejalanya, pertama yang dialami warga itu semua badannya itu sakit, ada yang lemas, ada yang panas, ada yang tenggorokannya sakit, tidak bisa makan. Kebanyakan nggak bisa jalan," papar Dyah.

Namun setelah dilakukan pengobatan oleh petugas puskesmas, kondisi oara warga yang sempat mengalami kelumpuhan kini berangsur membaik.

"Alhamdulillah hari Senin dsampai Rabu lalu belum bisa jalan, sekarang sudah mulai bisa," tambah Dyah.

Kondisi membaik memang dialami Sumilah (45), warga yang sempat tidak bisa jalan karena chikungunya yang diderita selama delapan hari, kini telah mulai belajar melangkahkan kaki perlahan.

"Masih sakit tapi sudah bisa berjalan," kata Sumilah terpancar rasa semangat.

Kondisi yang telah mendekati normal dialami Sri Hihayati (40), sebab dirinya telah bisa berjalan agak jauh meskipun belum normal sepenuhnya.

"Alhamdulillah sudah bisa berjalan. Tapi kadang masih terasa nyeri," ujarnya.

Dengan telah dilakukannya PSN, kerja bakti lingkungan serta fogging, warga dan kepala desa berharap tidak ada lagi warga yang terjangkit chikungunya atau penyakit lain yang disebabkan gigitan nyamuk. (usi/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT