News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ratusan Nakes di Pacitan Gelar Aksi Tolak RUU Omnibus Law

Ratusan tenaga kesehatan serentak menyematkan pita hitam di lengan baju mereka. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan penolakan pembahasan Rancangan Undang-undangan (RUU) Omibus Law tentang kesehatan yang masih terus berjalan.
Selasa, 9 Mei 2023 - 14:01 WIB
Ratusan Nakes di Pacitan Gelar Aksi Tolak RUU Omnibus Law
Sumber :
  • tvOne - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Ratusan tenaga kesehatan serentak menyematkan pita hitam di lengan baju mereka. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan penolakan pembahasan Rancangan Undang-undangan (RUU) Omibus Law tentang kesehatan yang masih terus berjalan. Tidak hanya itu, sejumlah puskesmas dan rumah sakit memberikan bunga terhadap seluruh pasiennya yang datang berobat.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pacitan, dr Azhar Nur Fathoni mengatakan aksi damai dikantor PPNI, lingkungan Pojok, Sidoharjo, Kecamatan Pacitan bersama puluhan tenaga kesehatan berbagai profesi itu untuk menyatukan dan menyuarakan tuntutan penolakan atas bergulirnya  pembahasan RUU Omnibus Law tentang cipta kerja.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mereka khawatir, keberadaan RUU itu dipandang tidak berpihak bagi petugas medis hingga masyarakat. Ada beberapa poin pembahasan RUU Omnibus Law yang menjadi kekhawatiran kami para profesi kesehatan,’’ terangnya.

dr Azhar menambahkan, penghapusan organisasi profesi misalnya, dalam RUU tersebut pemerintah pusat dan DPR berencana tak lagi ijinkan organisasi profesi medis dibentuk. Ditambah, pengambil alihan rekomendasi kesehatan yang sebelumnya ditangani organisasi. Mulai sasaran kinerja pegawai (SKP), sertifikasi kompetensi (Serkom) hingga kegiatan organisasi lainnya. Dampaknya, tak ada lagi kode etik bagi tenaga medis dan kesehatan.

“Termasuk rencana perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan yang selama ini sudah berjalan baik mau dihapus juga,” imbuhnya.

Aksi tersebut bukan kali pertama dilakukan para petugas medis di Pacitan. Aksi ini diikuti gabungan dari sejumlah organisasi berbeda seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) hingga ikatan apoteker.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski demikian, sangat disayangkan aksi yang juga pernah di gelar tahun lalu dengan penolakan RUU tersebut tak menjadi perhatian serius Pemerintah.  Pembahasan RUU bahkan tetap berlanjut.

Nantinya sejumlah spanduk juga akan kami sebar di beberapa titik, agar ini juga menjadi perhatian masyarakat dan mereka tahu. (asw/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT