Ditegur karena Terobos Gate Masuk Pelabuhan Tanjung Perak, Berbuntut Pemukulan Sekuriti Pelabuhan
- tvOne - zainal azkhari
Surabaya, tvOnenews.com – Gara - gara menghindar dari gate masuk berbayar, seorang pengemudi mobil terlibat perselisihan saat ditegur aparat keamanan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Perselisihan tersebut berakhir pemukulan dan terekam CCTV pelabuhan.
Aksi pemukulan terhadap petugas keamanan atau sekuriti Pelabuhan Tanjung Perak yang sempat menegurnya tersebut terjadi saat pengemudi mobil akan akan mengantar penumpang ke Terminal Gapura Surya Nusantara.
Pelaku diperingatkan, karena membahayakan penumpang lain dengan menerobos gate masuk pelabuhan dan melawan jalur saat akan memasuki area pelabuhan.
Deputy Humas dan Umum, Rendy Fendy mengatakan, kejadian bermula saat sekuriti pelabuhan melakukan pengaturan lalu lintas di area pelabuhan dan mendapati kendaraan minibus berwarna putih melaju masuk dari pintu keluar Gate Jamrud, menerobos antrean atau melawan arus tanpa izin petugas.
Sekuriti yang mengetahui hal itu langsung menegur pengemudi. Tak terima dengan teguran sekuriti, pelaku yang berjumlah dua orang yang diduga bapak dan anak itu langsung melakukan pengeroyokan kepada.
Akibat pemukulan yang dilakukan pelaku, sekuriti pelabuhan tersebut mengalami luka di bagian wajah.
“Kejadiannya Jumat malam, saat sedang ramai kegiatan keluar masuk kendaraan di area pelabuhan. Pelaku menerobos gate melalui jalur pintu keluar, sehingga sangat membahayakan pengemudi lain. Ketika diperingatkan, pelaku malah balik dan sengaja mengeroyok petugas kami,” terang Rendy Senin (8/5).
Rendy menambahkan, menurut keterangan korban, pelaku juga bersikap arogan kepada petugas keamanan dengan mengaku sebagai salah seorang pejabat institusi Otoritas Pelabuhan atau OP Tanjung Perak. Namun saat dikonfirmasi ke OP, nama tersebut tidak ditemukan.
“Jadi kami juga sangat menyayangkan perilaku arogan pelaku di area pelabuhan dengan mengaku sebagai orang Otoritas Pelabuhan. Namun setelah kami konfirmasi ke teman teman OP ternyata bukan orang OP,” pungkas Rendy.
Akibat kejadian itu, korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka patah tulang hidung yang diderita. Tim Hukum Pelindo juga telah meneruskan kejadian tersebut ke kepolisian.
Sementara itu, dari pihak pengemudi mobil melalui kuasa hukumya juga melaporkan sejumlah oknum sekuriti Pelabuhan Jamrud ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Load more