Meriahnya Festival Rujak Uleg di Surabaya, Ribuan Warga Makan Rujak Sambil Joget
- tvOne - zainal azkhari
Festival ini juga melibatkan 65 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kya-Kya Surabaya. Para pelaku UMKM selama ini memang berjualan di sisi barat dan timur Jalan Kembang Jepun.
Pemkot Surabaya juga menyediakan stan khusus untuk penjualan barang oleh-oleh seperti kaos dan gantungan kunci. Tak hanya itu, pemkot juga menggandeng 20 lebih hotel di Surabaya untuk bundling paket menginap plus akses menyaksikan Festival Rujak Uleg di dekat area VIP.
Ia mengatakan bahwa layanan bus menuju ke tempat pelaksanaan Festival Rujak Uleg memang disediakan di hotel-hotel yang bekerja sama dengan pemerintah kota Surabaya.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan soal hygienitas atau kebersihan dari rujak uleg yang menjadikan cingur atau bagian dari mulut sapi sebagai bahan utama festival kuliner asli Surabaya tersebut.
“Karena ini festival kuliner, mereka (Kemenparekraf, Red) juga menaruh perhatian pada kesehatan mengenai kebersihan cingur, sebab dulu ada isu mengenai PMK (penyakit mulut dan kuku, Red). Maka, kita jelaskan bahwa kami bekerja sama dengan rumah potong hewan Surabaya yang memastikan kebersihan cingur,” jelasnya.
“Dan alhamdulillah, usulan ini akhirnya diterima hingga Festival Rujak Uleg tahun ini masuk dalam KEN atau kalender wisata nasional 2023,” tambahnya.
Festival Rujak Uleg yang digelar setiap tahun sejak 2007 di Jalan Kembang Jepun ini merupakan angkaian peringatan ulang tahun Kota Surabaya ke-730.
Menurut Farah, Festival Rujak Uleg merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk mempromosikan makanan khas daerah sekaligus melestarikan seni dan budaya Kota Pahlawan dan menggerakkan ekonomi daerah pasca-pandemi.
Sementara itu Eri Cahyadi wali kota Surabaya mengatakan rujak uleg yang banyak isinya mencerminkan budaya kota Surabaya terdiri dari berbagai macam suku, ras, budaya dan agama. Namun toleransinya selalu tinggi.
“Inilah Surabaya yang luar biasa. Malam hari ini Festival Rujak Uleg masuk kharisma event nusantara. Ada kebanggan, ada 110 yang menjadi event nasional, salah satunya rujak uleg tahun ini,” kata Eri.
Eri mengatakan karena sudah masuk KEN, biasanya cobek satu, hari ini ada tiga cobek. Sehingga ia ingin terus bergerak dan bersinergi dengan Pemprov Jatim maupun daerah tetangga.
“Karena yang nguleg di tengah didungoni Bu Nyai Khofifah. Kita terus bergerak dengan sinergi luar biasa, dengan provinsi, daerah tetangga, kekuatan bersama dan warga Surabaya. Surabaya warganya sejahtera dan penuh dengan barokah,” pungkasnya. (zaz/gol)
Load more