Malang, tvOnenews.com - Pasca kebakaran Mall Malang Plaza yang terletak di jalan KH Agus Salim Kecanatan Klojen pada Selasa (2/5) dini kemarin, BPBD Kota Malang mencatat, setidaknya ada 150 stan yang ludes terbakar dan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Keterangan ini setelah pihak pemerintah Kota Malang, membuka posko pengaduan akibat dampak pasca kebakaran Mall Malang Plaza.
"Sampai saat ini yang laporan ke kami sudah 144 stan, sesuai laporan yang terkonfirmasi manajemen Malang Plaza, itu datanya ada 150 stan,” kata Prayitno, Kepala BPBD Kota Malang, Kamis (4/5).
Prayitno mengatakan, data ini sesuai berdasarkan, para pelapor mayoritas merupakan penyewa stan di Malang Plaza dan kerugian dari para pelapor diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Ada yang menyentuh miliaran rupiah, karena ada yang punya kios atau tempatnya itu lebih dari satu. Tapi kerugian ini masih asumsi atau perhitungan kasar,” ucapnya.
"Salah satu contoh pelapor bernama Ali yang memilki 6 stan dengan nama Alibaba mengalami kerugian 3 sampai 4 miliar rupiah," sambungnya.
Namun semua ini masih perlu pendataan secara mendatail, apalagi masih menunggu data yang lebih falid.
“Itu kan angka kasar, jadi asumsi yang meliputi tempat, meja, kursi, termasuk barang-barang yang dijual,” pungkasnya.
Widodo (55) salah pelaku usaha berjualan pakaian pesta, tas, sepatu dan berbagai jenis pakaian lain di stan lantai 2 Malang Plaza mengaku mengalami kerugian Rp100 juta.
"Usaha yang saya rintis setahun ini dan menyewa stan dilantai 2 Malang Plaza ludes semuanya. Saya alami kerugian Rp 100 juta," kata Widodo kepada tvOnenews.com saat di posko pengaduan, Kamis (4/5).
Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, total ada 63 toko yang terbakar. Meliputi 36 toko di lantai 1, tiga toko di lantai 2, dan 24 toko di lantai paling atas. Namun jumlah itu masih bisa berubah jika ada perkembangan laporan terbaru.
“Kami juga segera membuat laporan model A untuk memulai penyelidikan penyebab kebakaran,” terangnya. (eco/gol)
Load more