"Penghasilan untuk tahun ini sebagai guru honorer sudah bertambah sekitar 1 juta 200 rupiah, tapi untuk tahun-tahun sebelumnya di bawah satu juta mas. Tentu mas tidak cukup untuk kebutuhan keluarga sehingga jualan sate," ujarnya.
Ia menambahkan, pekerjaan sebagai pedagang kaki lima dilakukan usai pulang dari mengajar, pada sore hingga malam hari. Berjualan sate tersebut sudah ia lakukansejak masih sekolah SMA untuk membantu orang tuanya sebagai penjual sate.
"Saya berdagang sambil bantu orang tua, dilakukan sejak waktu SMA sampai sekarang menjadi guru. Jadi saya jadi guru juga jualan sate," imbuhnya. (fds/hen)
Load more