Berperan Aktif dalam Kemerdekaan, KH Abdul Chalim Ayahanda Kiai Asep Diusulkan jadi Pahlawan Nasional
- tim tvone - syamsul huda
Ayahanda KH Asep ini juga sebagai mentor politik dan menggembleng pasukan untuk mengatur strategi perang.
"Beliau juga mentor spiritual sebagai memperkuat mentalitas laskar Hizbullah supaya tidak takut saat di medan pertempuran. Beliau juga mentor kekebalan tubuh bagi pasukan tempur dan laskar," paparnya.
Ketika terjadi pertempuran hebat di Kota Surabaya melawan sekutu pada Nopember yang saat ini dikenal sebagai Hari Pahlawan di 10 Nopember, KH Abdul Chalim waktu itu juga turut berperan meski tak menenteng senjata.
"Ketika serangan umum di Surabaya pada Nopember, beliau menyampaikan undangan pergerakan kiai yang ada di Jawa Barat untuk bersama kiai-kiai di Jawa Timur memobilisasi dan berkumpul di markas besar oelama (MBO) di Waru, Sidoarjo," terangnya.
Selain jejak sejarah perjuangan di Kota Surabaya dan Jawa Timur, KH Abdul Chalim Leuwimunding juga memiliki jejak sejarah di wilayah Jawa Barat.
Sejarahwan Tim TP2GD Jawa Barat Prof Dr H Ajit Thohir, M.CIHCS menambahkan, KH Abdul Chalim selain sebagai pendiri dan penggerak NU yang berkontribusi dalam pendirian NU dan merebut kemerdekaan yang tidak hanya di Surabaya dan Jawa Barat, juga salah satu yang meredam pergerakan DI/TII di Jawa Barat.
Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengatakan, pihaknya memberikan dukungan sepenuhnya agar KH Abdul Chalim menjadi Pahlawan Nasional, seperti KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Chasbullah.
"Karena kita tahu semua, ketika kita membaca sejarah berdiri NU, maka tidak lepas dari peranan KH Abdul Chalim. Sehingga ketika hari ini diajukan untuk menjadi pahlawan nasional, saya pikir ini sangat layak sekali," ujar KH Juhadi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menilai peran serta KH Abdul Chalim dalam pendirian NU hingga perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia ini juga layak diganjar sebagai Pahlawan Nasional.
"Kebayang nggak Hubbul Wathon Minal Iman, cinta tanah air sebagian dari iman, maka itulah sebagian yang mendorong semangat nasionalisme. Sampai kemudian resolusi jihad. Nah ini jejak-jejak sejarah yang seperti ini harus didukung oleh dokumen yang kuat," terang Khofifah.
Load more