LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tahanan Tewas Penuh Luka Lebam dan Kucuran Darah
Sumber :
  • zainal arifin azkhari

Janggal, Tahanan Narkoba Tidak Boleh Dikunjungi, Tiba-tiba Tewas Penuh Luka Lebam, Sayatan dan Kepala Terus Mengucurkan Darah

Kasus tewasnya Abdul Kadir (45) warga Kapas Madya Surabaya, menjadi sorotan publik karena ditemukan penuh luka lebam, sayatan dan kepala terus mengucurkan darah

Sabtu, 29 April 2023 - 10:46 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Kasus tewasnya Abdul Kadir (45) warga Kapas Madya Surabaya, tahanan kasus Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kian menjadi sorotan publik. Pasalnya, tubuh Abdul Kadir ditemukan penuh luka lebam dengan kondisi kepala terus mengucurkan darah segar, sehingga keluarga yang menerima jenazahnya tidak terima dan melapor ke Propam Polda Jawa Timur.

Abdul Kadir diduga tewas di dalam sel tahanan pada Jumat 28 April 2023 akibat mengalami sejumlah kekerasan fisik. Dimana keluarga tahanan kasus narkoba tersebut tidak terima saat menemukan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh Abdul Kadir ketika menerima jenazahnya di rumah duka. 

Dugaan adanya penganiayaan tersebut, diungkapkan Sitiyah (40) istri Abdul Kadir. Ia menduga, suaminya mengalami siksaan hebat. Sebab, saat memeriksa jenazah suaminya di rumah duka, ditemukan banyak luka lebam dan kepalanya mengucurkan darah segar.

"Kayaknya disiksa itu. Ada banyak lebam tapi lupa saya gak ngitung. Sepertinya ada sepuluhan luka kurang lebih. Tidak punya riwayat sakit kok, orangnya gemuk. Ini tiba-tiba kurus badannya. luka di kepala kayak kena benda tumpul gitu mas, bocor, keluar darah segar,” ungkapnya.

Sementara itu, Taufik, kuasa hukum keluarga korban dari LBH Madas, menyampaikan bahwa Abdul Kadir ditangkap Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada 3 Februari 2023 lalu.

Baca Juga :

Selama proses penahanan, pihak keluarga Kadir tidak diperkenankan untuk menjenguk hingga mereka dikagetkan dengan kabar tewasnya Kadir yang disebut polisi karena kondisinya kritis.

“Informasinya itu diperkenankan pasca 30 hari penahanan. Tapi sampai hari ini tidak boleh bertemu. Tiba-tiba ada informasi dari pihak penyidik bahwa suaminya kritis yang kemudian pihak keluarga dikagetkan dengan kabar tiba-tiba meninggal,” ucapnya.

Karena kematian Abdul Kadir dinilai janggal, lanjut Taufik, maka pihaknya pun melakukan langkah hukum dengan membuat laporan ke Bid Propam Polda Jatim atas pelanggaran kode etik.

“Informasinya sudah turun dan kami akan melangkah melaporkan tindak pidananya. Sembari itu juga, Kapolres Tanjung Perak mengawal untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Kami berterima kasih kepada Kabid Propam Polda Jatim yang menemui kami langsung,” lanjutnya.

Sementara Kabid Propam Polda Jatim, Kombes Pol Imam Setiawan, membenarkan adanya pelaporan tersebut. Terkait perkembangan kasus ini, nantinya akan disampaikan melalui Bid Humas.
“Iya, kami intinya menerima segala bentuk laporan dan pengaduan dari masyarakat. Selanjutnya informasi di update satu pintu melalui Bidang Humas Polda Jatim,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Abdul Kadir (45) warga Jl Kapas Madya II, Kenjeran, Surabaya, tewas mengenaskan di dalam sel Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (28/4). Pada tubuh tahanan narkoba ini banyak luka dan lebam diduga bekas penyiksaan.

Dari video yang direkam keluarga, Abdul Kadir, tahanan narkoba ini, mengalami dua luka di kepalanya yang terus mengeluarkan darah. Lengan kiri ada bekas sayatan. Di dada, kedua rusuk, dan kaki kirinya ada lebam bekas hantaman benda tumpul.

Dari catatan pihak RS Pelabuhan Hospital Center (PHC), dr Renny Sp. FM, selaku dokter spesialis forensik, tersangka tiba di rumah sakit Jumat (28/4) sekitar pukul 07.03 WIB, sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Pihak keluarga pun mencari keadilan dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jatim.

“Keponakan saya meninggal disebut mengalami sesak nafas, tapi banyak luka di sekujur tubuhnya. Bahkan di kepalanya sampai mengeluarkan darah, ini janggal harus diungkap ” ungkap Samsul, paman Abdul Kadir. (zaz/far) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral