ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Omzet Penjual Janur dan Kulit Ketupat di Lumajang Turun Drastis Hingga 100 Persen, Ini Penyebabnya 

Sehari menjelang lebaran ketupat, sejumlah pedagang janur dan kulit ketupat maupun lepet yang bermunculan di Pasar Baru Pasirian, Lumajang, harus gigit jari
Jumat, 28 April 2023 - 16:37 WIB
Para pedagang janur dan kulit ketupat
Sumber :
  • wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com - Sehari menjelang lebaran ketupat, sejumlah pedagang janur dan kulit ketupat maupun lepet, kini bermunculan di Pasar Baru Pasirian, Jum’at (28/4).

Para pedagang janur dan kulit ketupat ini merupakan pedagang dadakan. Sehari-hari mereka biasanya berjualan kue pasar namun menjelang lebaran ketupat, mereka mencoba peruntungan dengan berjualan janur dan kulit ketupat, salah satunya Poniyah (50) warga Dusun Tegir, Desa Pasirian.

Namun, harapan hasil penjualan meningkat pun sirna. Justru mereka harus gigit jari karena sepi pembeli. Bahkan, omzet penjualan turun hingga 100 persen.

"Tahun ini sepi pembeli. Kemarin cuma laku tiga ribu biji kulit ketupat. Padahal biasanya bisa mencapai enam ribu biji," kata Poniyah kepada tvOnenews.com, Jum'at (28/4).

Poniyah dan pedagang janur serta kulit ketupat lainnya, sangat mengeluhkan sepinya pembeli pada lebaran tahun ini. Padahal, harga janur maupun kulit ketupat tetap seperti tahun sebelumnya.

Satu ikat janur berisi 10 biji dijual dengan harga Rp6000, sedangkan satu ikat kulit ketupat berisi 10 biji tetap dijual dengan harga Rp8000. 

"Kalau hari ini gak habis, kami pasti merugi. Sebab, besok sudah lebaran ketupat dan dipastikan tidak ada lagi yang belanja, sementara sisa janur masih menumpuk," keluhnya.

Senada dengan Poniyah, Jumaiyah, salah satu pedagang lainnya, juga tak kalah mengeluhnya dengan sepinya pembeli tahun ini.

"Tahun kemarin saya bisa jual delapan ribu biji, sekarang kurang dari separuh. Padahal jauh-jauh hari saya sudah kulakan janur untuk persiapan. Tapi kondisinya justru tidak sesuai harapan," jelas Jumaiyah.

Jumaiyah mengatakan, sepinya pembeli janur maupun kulit ketupat ini, akibat saat ini, pembeli hanya berbelanja secukupnya untuk kebutuhan Kenduri.

"Kalau dulu kan warga selalu beli dengan jumlah banyak untuk kebutuhan hantaran. Tapi sekarang mereka hanya beli untuk kebutuhan Kenduri saja," jelasnya.

Sementara itu, pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, rata-rata warga yang datang hanya membeli masing–masing satu ikat kulit ketupat dan lepet.

"Tahun ini saya sengaja tidak menggunakan ketupat lepet untuk hantaran. Ini beli untuk Kenduri di Mushola besok pagi. Setidaknya tradisi lebaran ketupat masih ada meskipun tak seramai dulu," pungkas salah satu pembeli Nanis Su'udah. (wso/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT