Jember, tvOnenews.com - Geger, Pasangan suami istri Harris Iskardana Irawadi (80) dan Indriati Ningseh GW (65), ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Jalan Bangka 3, Lingkungan Gumuk Kerang, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (27/4/2023) malam.
Tragisnya, Pasangan Suami Istri tersebut ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Menurut Ketua Baret Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto, pasutri itu ditemukan meninggal setelah tetangga mencium bau busuk yang sangat menyengat.
"Warga yang curiga langsung menggedor rumah dan memanggil nama korban, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya warga melapor ke polisi dan juga BPBD," kata David, yang ikut melakukan evakuasi mayat korban.
Setelah petugas datang, pintu rumah didobrak. Dan benar saja, keduanya sudah ditemukan menjadi mayat dengan kondisi membusuk.
"Benar kita temukan ada dua korban meninggal. Satu teridentifikasi laki-laki duduk di ruang tamu, kemudian yang perempuan tertidur di dalam kamar," kata Panit Reskrim Polsek Sumbersari, Ipda Eko Hari Purwanto.
Menurut Eko, korban diduga meninggal sekitar 7 hari lalu. "Karena menurut informasi warga, selama seminggu belakangan tidak terlihat. Padahal biasanya beraktifitas keluar rumah," sambungnya.
Dugaan sementara, pasutri tersebut meninggal karena sakit. Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian, mayat tersebut dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk visum dan otopsi.
Triyono tetangga korban, menceritakan bahwa Pasutri tersebut selama ini hanya tinggal berdua. Saat masih hidup, korban Harris biasanya sering keluar rumah.
"Tapi beberapa hari belakangan gak kelihatan di jalan cari makan ataupun minuman," kata Triyono.
Selain bau busuk yang menyengat, kecurigaan Triyono semakin menguat karena lampu di rumah korban padam sekitar semingguan.
"Akhirnya saya bersama warga melakukan pengecekan dengan menggeser kain kelambu dari luar. Terlihat kaki (korban), kita yakin ada orang meninggal. Selanjutnya, kita hubungi polisi," jelasnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung menggelar olah kejadian perkara. (sss)
Load more