Surabaya, tvOenews.com - Ratusan pemudik roda dua yang balik kembali ke Jakarta Selasa, (25/04) diangkut dengan kapal perang KRI Banjarmasin 592 dari Mako Armada Dua Surabaya
Kapal perang ini nantinya akan berhenti di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, untuk mengangkut sekitar 300 pemudik di Semarang sebelum kembali ke Jakarta.
Sekitar 170 pemudik berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Madura, Malang, Madiun hingga Banyuwangi, tiba di Mako Armada Dua langsung naik ke atas kapal KRI Banjarmasin 592 dengan membawa barang bawaannya.
Sebelum naik ke atas kapal seluruh penumpang diperiksa identitas surat kendaraan terutama roda dua serta barang bawaanya, karena setiap penumpang hanya dibatasi 25 kilogram saja.
“Saya mau ke Depok alhamdulillah terimakasih bapak TNI kami sekeluarga bisa pulang naik motor diangkut kapal perang," ujar Setyowati pemudik asal Malang yang akan kembali ke Depok.
Itu merupakan program mudik gratis yang digagas TNI AL. Sebelumnya, kapal di 18 April lalu, membawa pemudik Idul Fitri 1444 Hijriyah ke kampung halamannya. Keberangkatan itu, juga menggunakan kapal yang sama: KRI Banjarmasin 592.
"Ini kan arus balik. Rutenya sama dengan sebelumnya. Hanya saja rutenya dibalik. Jadi, ke Semarang dulu. Kapal kami nanti sandar di Semarang sekitar pukul 09.00 pagi besok," ujar Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama (p) Supardi, saat melepas Banjarmasin-592
Hanya dua sampai empat jam kapal tersebut nyandar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Disana, ada sekitar 300an penumpang yang akan naik.
"Saya tidak tahu, apakah semua akan naik atau tidak. Tapi, yang terdata segitu tadi," ujarnya.
Kapal perang itu, direncanakan berlabuh di pelabuhan Markas Kolinlamil Jakarta, 27 April 2023, pukul 15.00. Dalam program itu, TNI AL tidak hanya sekedar mengantarkan penumpang menggunakan kapal perang. Setibanya di Surabaya 20 April lalu, dari pangkalan Koarmada II, mereka langsung diantar ke terminal Bungurasih. Begitu juga sebelum mereka berangkat tadi. Para pemudik yang kembali menggunakan KRI Banjarmasin-592 itu, dijemput menggunakan bus TNI AL.
"Kami tidak hanya mengantarkan saja menggunakan kapal. Tapi, kami antar mereka ke terminal. Jadi, mereka gampang untuk mencari angkutan umum. Begitu juga nanti setibanya di Jakarta, kami antarkan juga ke terminal. Tapi, ada juga yang dijemput keluarganya," ungkapnya
Sebagian besar pemudik ini didominasi oleh pemotor atau R2 yang biasanya mudik dan balik lewat jalan darat.
Aris Susanto pemudik Roda2 yang mengikuti mudik gratis itu mengaku senang bisa pulang kampung menggunakan kapal perang, sementara motornya terparkir selama perjalanan.
"Sebelumnya saya tidak pernah naik kapal perang. Saya beruntung bisa pulang kampung ke Sidoarjo menggunakan KRI Banjarmasin 592, ini sekarang kembali ke Jakarta juga gratis selama perjalanan motor saya parkir di kapal saya tiduran saja hehe," kelakarnya.
Selama perjalanan dua hari di atas kapal perang para pemudik dihibur oleh alunan orkes dangdut yang semuanya dimainkan oleh prajurit KRI Banjarmasin, sehingga para pemudik betah dan nyaman selama di perjalanan.
“Asik banget dua hari kita nyanyi nyanyi diatas kapal anak-anak juga bisa nonton film di layar lebar perjalanan nggak terasa, terimakasih bapak panglima TNI Laksamana Yudo Margono atas bantuannya buat kami," pungkas Aris.
KRI Banjarmasin 592 ini akan menempuh perjalanan selama dua hari dua malam, dengan tujuan akhir di Pelabuhan Tanjung Priok jakarta. (zaz/hen)
Load more