Kue Nastar Durian Jadi Favorit Pembeli untuk Oleh-oleh Jombang setelah Berlebaran

Jombang, tvOnenews.com - Memasuki masa balik lebaran, produsen kue nastar durian nyaris kuwalahan melayani permintaan. Sebab kue khas daerah penghasil durian ini, sangat elok sebagai buah tangan setelah bepergian jauh. Kue nastar yang biasanya biasa-biasa saja, namun dengan rasa durian yang kuat menjadikan kue buatan Winarti, warga Dusun Mangirejo, Desa/Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur ini diburu pembeli.

Para pemudik setelah berlebaran, bertemu dan bersilaturrahmi dengan orang tua, kerabat serta sanak keluarga, akan kembali ke tempat kerja ataupun tempat tugas dan kerap kali membawa buah tangan atau oleh-oleh. Di Jombang, buah tangan yang diburu pemudik adalah nastar durian.

"Ada yang dari Sidoarjo, Mojokerto, Jombang sendiri juga, ada yang dari Surabaya," terang Winarti.

Hanya dengan merogok kocek 50 ribu rupiah per toples, pembeli sudah bisa membawa pulang kue bulat kecil yang sangat terasa buah duriannya.

"Biasanya kan selai yang lain-lain tapi ini kan kreasi baru. Rasa duriannya sangat terasa karena kita menggunakan durian segar asli Wonosalam," tambah Winarti.

Industri rumahan ini memang mengandalkan durian yang cukup banyak di desanya. Karena Wonosalam merupakan daerah penghasil durian terbesar di Jombang, sehingga tidak kesulitan untuk mendapatkan buah durian.

Untuk pembuatannya, kue nastar durian tidak berbeda dengan nastar lainnya. Pembuatan nastar durian juga diawali dengan membuat selai lebih dulu, dengan menggunakan buah durian segar.

“Daging durian harus dipisahkan dulu dengan bijinya, kemudian dibuat selai,” tambahnya.

Sambil menunggu selai masak, adonan dengan bahan tepung terigu, margarin, kuning telur serta gula juga disiapkan. Setelah selai masak, adonan tepung dibentuk bulat-bulat, kemudian selai dimasukkan di dalamnya.

Nastar berbentuk bulat-bulat ini kemudian dimasukkan ke dalam mesin oven. Sekitar dua jam di dalam mesin oven, nastar durian telah bisa diangkat dan siap dikonsumsi.

Nastar durian yang telah masak dikemas dengan toples dan ditutup rapat. Sehingga bsa bertahan hingga tiga bulan lebih.

"Bisa bertahan hingga dua atau tiga bulan," tandas Winarti.