Lumajang, tvOnenews.com - Ribuan warga yang terdampak bencana erupsi dan awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi pada akhir tahun 2021 silam, akhirnya bisa merayakan lebaran 2023 di hunian baru, di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Alhamdulillah saya dan kerabat lainnya bisa berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di tempat yang aman dan nyaman bersama keluarga," kata Sunarti, salah satu penyintas Semeru asal Dusun Kamar Kajang, Senin (24/4).
Sunarti mengaku sangat bersyukur masih bisa selamat bersama kerabatnya dari bencana awan panas guguran Semeru, yang telah mengubur rumahnya hingga hanya meyisakan bagian atapnya saja.
"Saya sangat bersyukur bisa selamat dari bencana erupsi Semeru, meskipun rumah kami sudah hancur dan terkubur, namun kami bisa melalui masa sulit itu hingga akhirnya di relokasi ke sini (Bumi Semeru Damai). Tempatnya lebih layak, luas dan nyaman,” sambungnya.
Disamping itu, Sunarti juga bersyukur karena tahun ini dapat berkumpul dengan kerabat dan tetangga lainnya yang baru untuk menjalankan puasa Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah hunian baru dengan aman dan nyaman.
Terpisah, Vivi salah satu pemudik asal Sidoarjo juga mengaku sangat gembira akhirnya bisa pulang mudik lebaran dan berkumpul dengan kedua orang tuanya.
“Alhamdulillah akhirnya bisa mudik dan kumpul dengan orang tua di tempat yang lebih layak. Tahun kemarin sangat prihatin, karena orang tua saya tinggal di pengungsian. Jadi saya gak sempat bermalam, karena tempatnya terbatas. Tapi lebaran kali ini, saya akan mudik sampai lebaran ketupat,” tuturnya.
Sementara itu, pantauan tim tvOnenews.com di lapangan, suasana lebaran pada hari ke tiga ini, nampak suasana di tempat relokasi korban erupsi Gunung Semeru terlihat ramai. Lalu lalang kendaraan roda dua maupun roda empat memadati semua blok hunian, yang diperuntukkan bagi para korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang berasal dari Dusun Sumbersari, Curah Kobokan, Kajar Kuning, Kamar Kajang dan Kampung Renteng.
"Hingga saat ini, tercatat 1.833 KK dari 1.951 KK penyintas Semeru sudah menempati hunian baru, sehingga dapat berkumpul dan merayakan Hari Raya Idul Fitri di tempat yang lebih aman dan nyaman bersama keluarganya," pungkas Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Sebelumnya, pada akhir tahun 2021 silam, bencana erupsi Gunung Semeru berupa awan panas guguran telah meluluhlantakan ribuan rumah warga di sejumlah dusun di lereng Gunung Semeru. Tak hanya itu, bencana ini juga telah mengakibatkan jatuhnya puluhan korban jiwa, serta beberapa korban dinyatakan hilang.
Kini setelah dua tahun berlalu, ribuan warga ini telah direlokasi ke tempat hunian baru di atas lahan Perhutani seluas 81 hektar, di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro yang diberi nama Bumi Semeru Damai. (wso/far)
Load more