Situbondo, tvOnenews.com - H-5 arus mudik di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo mulai terlihat ramai. Ratusan pemudik tujuan sejumlah pulau di Madura, sudah mulai memadati area pelabuhan sejak dua hari yang lalu. Mereka harus berdesak-desakan di pintu dermaga untuk masuk ke kapal, mencari tempat duduk, Senin (17/04).
Minimnya jumlah kapasitas tempat duduk dan jumlah kapal yang melayani, membuat mereka harus menginap di Pelabuhan Jangkar lebih awal untuk bisa mudik ke kampung halamannnya. Petugas Dinas Provinsi Perhubungan Jawa Timur, aparat TNI Polri harus berjuang keras untuk mengurai para penumpang yang tergencet di pintu masuk dermaga. Tidak sedikit para penumpang anak-anak dan wanita terlihat terhimpit dari kepungan pemudik lainnya.
Tri Wahyono, Koodinator Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Wilayah Kerja (WILKER) Pelabuhan Jangkar menuturkan, untuk menghindari penumpukan penumpang di H-5 arus mudik dari Pelabuhan Jangkar, telah disiapkan 4 kapal untuk melayani para pemudik ke sejumlah pulau di Madura.
“Kapal Motor Penumang (KMP) Munggiyango Hulalo, Kapal Negara (KN) Masalembu, Kapal Motor Penumang (KMP) Dharma Kartika dan kapal mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur Kapal Motor Penumpang (KMP) Wichitra Dharma I, diharapkap penambahan kapal ini bisa mengurai penumpukan penumpang, ” ujar Tri.
Rata-rata pemudik yang melalui Pelabuhan Jangkar merupakan warga yang berada di sejumlah pulau di Madura dan bekerja di Pulau Bali. Jarak yang relatif dekat dibandingkan dengan melalui darat, membuat Pelabuhan Jangkar menjadi lokasi utama untuk dijadikan jalur mudik lewat laut.
Diprediksi, arus mudik akan terus meningkat dan diperkirakan malam nanti, Senin (17/04) merupakan puncak arus mudik yang melalui Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo. Di H-5 arus mudik hari ini masih didominasi pemudik kendaraan roda dua. (hso/hen)
Load more