Sami menceritakan bila selama ini sebagai seorang nenek, dia selalu berbuat baik sama Syaiful sejak kecil hingga dewasa. Tapi yang membuatnya tak habis pikir, kenapa dia tega mencuri sapi miliknya.
“Saya ini kurang apa? Minta uang ya tak kasih, minta rokok ya tak belikan. Kemarin waktu dipenjara juga saya sering jenguk, kirim makan tapi kok balasannya seperti ini,” sambungnya.
Di sisi lain, Sami akhirnya mengaku lega setelah sapinya bisa ditemukan kembali dan berencana akan dijual untuk kebutuhan hidupnya.
“Kepada pak polisi saya ucapkan terima kasih, sapi saya telah balik lagi. Nanti akan saya jual, saya takut hilang lagi. Terima kasih pak polisi,” pungkasnya.
Sebelumnya, tim gabungan Unit Reskrim Polsek Tempeh dan Tim Resmob Polres Lumajang, berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian sapi milik korban di Jalan Desa Tempeh Tengah.
Proses penangkapan pelaku yang membawa kabur sapi hasil curiannya dengan mobil minibus ini, sempat berlangsung tegang dan diwarnai aksi kejar-kejaran di jalan. Empat dari lima anggota komplotan pelaku , satu diantaranya berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran polisi. (wso/hen)
Load more