Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Mayat Pencari Bambu yang Hilang di Kawasan Wisata Coban Talun

Batu, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan menemukan mayat orang hilang hanyut di kawasan wisata alam Coban Talun Kota Batu. Korban ditemukan dalam posisi diantara bebatuan di dam sungai Kekep Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Sabtu (8/4).

Korban bernama Warsito (73) warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Kesehariannya mencari bambu. Lima hari lalu dilaporkan hilang terseret air sungai di kawasan wisata Coban Talun, mayatnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Sabtu (8/4) pukul 12.00 WIB yang tersangkut diantara bebatuan di dam sungai Kekep dengan jarak kurang lebih 820 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.

Komandan Tim Rescuer Basarnas Jawa Timur, Bayu Prasetyo mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sungai dari awal korban dilaporkan hilang, kemudian penyisiran terus dilakukan hingga mengarah ke air terjun Coban Talun.

"Setelah lima hari upaya yang dilakukan Tim SAR, pencarian yang terbagi menjadi tiga SRU, akhirnya korban berhasil ditemukan," kata Bayu.

"Alhamdulillah, hari ke lima jenazah korban sudah ditemukan di bawah Dam Kekep. Saat ditemukan pakaian korban masih utuh, cuma sepatu saja yang sudah tidak ada," ucap Bayu.

"Setelah dievakuasi korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga yaitu di rumah duka, kemudian akan dilanjutkan untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," jelas Bayu.

Sebelumnya, korban bernama Warsito (73) dilaporkan hilang pada Selasa (4/4) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Warsito pada saat sebelum hilang pamit kepada anaknya untuk pergi mencari bambu di belakang Wahana Rumah Terbalik, Wisata Coban Talun, Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo.

Kemudian pukul 17.00 WIB, yang bersangkutan diketahui pihak keluarga belum pulang. Akhirnya pada 21.00 WIB, anaknya melapor ke pihak Kasun Wonorejo.

Lalu pencarian langsung dilakukan sekitar pukul 22.00 WIB, petugas gabungan menemukan sepeda motor dan peralatan mencari bambu milik korban di wahana rumah terbalik wisata Coban Talun. (eco/hen)