News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hari Nelayan Nasional Jatuh pada 6 April, Telaah Apa yang sudah Dinikmati Nelayan ?

Barangkali masyarakat belum banyak yang tahu tanggal 6 April ini ada momen penting di negeri ini, yaitu Hari Nelayan Nasional. apa yang sudah dinikmati nelayan?
Kamis, 6 April 2023 - 14:59 WIB
Hari Nelayan Nasional, apa yang sudah dinikmati nelayan?
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Surabaya, tvOnenews.com – Barangkali masyarakat belum banyak yang tahu tanggal 6 April ini ada momen penting di negeri ini, yaitu Hari Nelayan Nasional. Bahkan, nelayan di Indonesia pun tidak banyak yang tahu, jika hari ini berkaitan dengan mereka, yang bekerja mengarungi lautan, menerjang ombak dan badai. Terik matahari dan hujan di tengah lautan.

Tanggal 6 April 2023 adalah Hari Nelayan Nasional. Memang tidak sepopuler dibandingkan dengan hari nasional lainnya. Namun, Pemerintah Indonesia tentu mempunyai alasan kuat mengapa tanggal 6 April ini diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional. Sudahkah peringatan Hari Nelayan Nasional ini berdampak langsung kepada para nelayan?

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada tanggal 6 April ini memiliki sejarah dan tujuan, mengapa harus diperingati sebagaimana Hari Nasional lainnya. Jika dilihat dari sejarahnya, Hari Nelayan Nasional sudah diperingati sejak lama, semasa pemerintahan Orde Baru, yang dipimpin Presiden Soeharto. Peringatan hari penting ini, sampai saat ini masih diperingati meski tak semarak hari nasional lain.
 
Jejak Sejarah Hari Nelayan
Dari literasi yang ada dan dirangkum dari berbagai sumber, Hari Nelayan Nasional ini ditetapkan pada tahun 1960. Pada mulanya, Hari Nelayan Nasional berasal dari perayaan tradisional yang sudah dilakukan masyarakat Indonesia di wilayah pesisir secara turun-temurun. Seperti tradisi larung sesaji yang dilakukan masyarakat di Pelabuhan Ratu.

Tradisi larung atau labuh sesaji sendiri berupa upacara melarung atau melabuhkan sesajian berupa kepala kerbau ke laut. Tradisi yang kental dengan kearifan lokal ini sudah dilakukan masyarakat sejak lama, sekitar abad ke-15 untuk memberi persembahan kepada penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Tak hanya masyarakat Pelabuhan Ratu, di sejumlah daerah di nusantara, terutama wilayah pesisir juga terdapat perayaan yang sama, hanya saja prosesi dan namanya yang berbeda. Namun intinya tetap sama, yakni masyarakat ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Khalik.

Tradisi tersebut juga dimaknai sebagai doa agar para nelayan diberikan hasil laut yang banyak dan melimpah, sekaligus keselamatan saat berlayar mencari ikan di lautan. Seiring bergulirnya waktu, pemerintah mengakui bahwa prosesi yang dilakukan masyarakat pesisir dengan nuansa kearifan lokal mempunyai makna yang besar dari segi ekonomi, sosial, dan budaya dalam negeri. Karena itu, di masa pemerintahan Presiden Soeharto saat itu, tanggal 6 April dijadikan sebagai Hari Nelayan Nasional.
 
Apresiasi Jerih Payah Nelayan
Seiring dengan perkembangan jaman, Hari Nelayan Nasional rupanya tak sekadar diaktualisasikan dengan bentuk perayaan atau festival, sebagaimana yang sudah ada dan kerap kita lihat. Namun lebih dari itu, yakni mengapresiasi jasa para nelayan di Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT