Pamekasan, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan Safari Ramadhan di beberapa di wilayah Madura. Salah satunya para pelaku usaha ultra mikro di Desa Batuampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Penyerah bantuan Zakat Produktif bagi 100 orang tersebut untuk tambahan modal usaha sebesar Rp500 ribu setiap orang, serta sejumlah sembako yang terdiri dari gula, mie instan, minyak goreng, dan beras.
"Kita mentasarufkan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro, jadi di bawah usaha mikro. Memang cuma Rp500 ribu karena pada dasarnya yang jualan gorengan, jajanan, atau nasi pecel itu tidak butuh modal besar. Tapi justru yang modalnya kecil itu punya potensi terjerat rentenir. Jadi program ini agar mereka terbantu dan terhindar dari rentenir," ucap Khofifah.
Menurutnya, dibutuhkan format secara bertahap dan terukur yang bisa menghentikan kemungkinan terjerat rentenir. Misalnya modal usaha di Jawa Timur sendiri yang bisa diakses pelaku usaha hingga Rp50 juta dengan bunga 3 persen per tahun.
"Saya rasa dengan bunga yang sangat rendah itu akan meringankan beban bagi pelaku usaha mikro," paparnya.
Pembagian zakat produktif merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari BUMD, Baznas, hingga instansi swasta seperti Sampoerna Foundation.
"Pokoknya kita melakukan kolaborasi memaksimalkan sapaan-sapaan untuk bisa memberikan penguatan untuk pelaku usaha ultra mikro itu sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Surahmat (55), salah satu penerima zakat produktif atau pedagang keripik menyampaikan terima kasih atas zakat dan bantuan yang diberikan untuk dijadikan sebagai modal usaha kripiknya.
Load more