Banyuwangi, tvOnenews.com- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi mendapat sweeping mendadak dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Jatim, Selasa (28/3) dini hari. Hasilnya, petugas mendapatkan sejumlah barang terlarang di dalam sel. Salah satunya, kompor portable.
Sweeping kali ini berlangsung tertutup. Bahkan, tak satupun pimpinan Lapas Banyuwangi yang tahu. Begitu tiba, tim yang dikomandoi langsung Kadiv Pemasyarakatan, Teguh Wibowo langsung merangsek masuk. Menggeledah setiap blok tahanan. Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto baru dikabari setelah razia selesai.
Hampir satu jam melakukan sweeping, petugas menemukan benda-benda tak lazim masuk ke dalam sel. Diantaranya, korek api, pisau cukur, gunting hingga kompor jinjing. Seluruhnya langsung disita. Sebab, benda-benda ini berpotensi memicu gangguan keamanan.
“Sidak ini untuk memastikan bahwa Lapas dalam kondisi steril. Tidak ada benda-benda terlarang yang masuk ke dalam sel,” kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Jatim Teguh Wibowo usai memimpin sidak.
Selama razia, pihaknya melibatkan dokter dan perawat. Mereka mengambil urine secara acak para warga binaan. Targetnya, kemungkinan penggunaan narkoba di kalangan penghuni lapas. Namun hasilnya nihil, seluruhnya negatif.
Pihaknya juga memberikan motivasi kepada jajaran Lapas Banyuwangi. Mereka diingatkan bersikap netral kepada seluruh warga binaan. Tak kalah penting, seluruh petugas lapas tetap menerapkan hidup pola sederhana.
"Jangan sampai terpecah belah oleh perilaku warga binaan. Apalagi memiliki kedekatan,” tegasnya.
Menjelang Pemilu, Lapas Banyuwangi diminta mempercepat pemutakhiran data NIK warga binaan. Sehingga, seluruh warga binaan bisa menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang. (hoa/gol)
Load more