LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
ditarik tarif parkir baru, penghuni Apartemen Puncak Kertajaya protes
Sumber :
  • tim tvone - san

Penghuni Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya Protes, Lantaran Ditarik Tarif Parkir Baru oleh Pengelola

penghuni apartemen Puncak Kertajaya Surabaya datangi kantor pengelola apartemen, protes karena manajemen pengelola menarik tarif parkir mobil dan motor

Selasa, 28 Maret 2023 - 10:27 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Puluhan penghuni apartemen Puncak Kertajaya Surabaya mendatangi kantor pengelola apartemen. Mereka protes dan marah-marah karena manajemen pengelola menarik tarif parkir mobil dan motor milik penghuni. Padahal, sebelumnya parkir untuk penghuni lama apartemen tersebut digratiskan.

Para penghuni marah karena mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan dari pihak pengelola, terkait aturan tarif parkir mobil dan motor milik penghuni, khususnya penghuni lama apartemen.

Padahal, sebelumnya parkir mobil dan motor milik penghuni lama apartemen, yang terhitung sejak tahun 2016 gratis, tanpa dipungut tarif sepeser pun. Hal inilah yang memicu kemarahan sejumlah penghuni karena aturan tersebut dianggap sepihak, tanpa pemberitahuan dan sosialisasi ke punghuni lama apartemen.

“Kami penghuni lama apartemen Puncak Kertajaya dengan tegas menolak aturan baru pihak manajemen pengelola terkait tariff parkir. Kami sudah sejak tahun 2016 lalu tidak dikenakan tarif parkir mobil maupun motor,” ujar Imam Nukarto, salah seorang  penghuni apartemen Puncak Kertajaya, dengan nada keras.

“Jelas kebijakan peraturan baru soal parkir ini membebani kami semua di apartemen ini. Setiap bulannya kita sudah kena iuran tinggi dari pengelola di sini, jangan ditambah lagi dengan tarif parkir,” tambah Imam.

Baca Juga :

“Kami semua disini penghuni lama apartemen ini jelas tegas menolak aturan soal parkir baru ini. Selain tidak ada pemberitahuan dan sosialisasi sebelumnya, ini jelas sepihak dan sewenang-wenang,” kata Taufik, penghuni apartemen Puncak Kertajaya lainnya.

“Jadi kami minta segera laporkan kepada pimpinan disini terkait penolakan kami terhadap tarif parkir ini. Kita semua ingin dialog langsung dengan pimpinan pengelola disini terkait beberapa hal, tidak hanya soal parkir,” imbuh Jurnalis Senior, di sebuah media di Surabaya ini.

“Kamu itu karyawan baru kan? Tidak tahu kesepakatan kita dulu para penghuni lama apartemen dengan pengelola. Soal parkir itu gratis, baik itu mobil maupun motor. Jadi jangan ditanya siapa yang membuat aturan itu. Jelas kamu tidak tahu karena kamu orang baru di kantor pengelola ini,” tukas Imam dengan kesal, kepada Fanny, Manajer Administrasi dan Pemasaran Apartemen Puncak Kertajaya.

Pihak manajemen pengelola apartemen Puncak Kertajaya membenarkan pihaknya menetapkan aturan baru parkir mobil dan motor milik penghuni, dimana tarif mobil setiap bulannya sebesar Rp150 ribu per unit dan tarif motorRp 75 ribu per unit. Aturan ini diberlakukan per 1 April 2023 mendatang.

Saat ditanya dasar tarif parkir baru ini pihak pengelola mengatakan hal tersebut sudah merupakan aturan baru. 

“Karena ini (tarif parkir) memang peraturan baru berbayar. Memang peraturannya tidak ada namun di PPJB itu juga tertulis kalau peraturan itu bisa berubah sewaktu-waktu,” ujar Fanny, Manajer Administrasi dan Pemasaran apartemen Puncak Kertajaya.

“Kami berupaya menyampaikan complain atau penolakan para penghuni ini ke pimpinan. Secepatnya nanti kami sampaikan. Namun kami masih belum bisa memastikan jawabannya seperti atas penolakan penghuni apartemen ini,” ujar Fanny.

Para penghuni apartemen Puncak Kertajaya Surabaya ini tidak hanya mempersoalkan aturan baru parkir mobil dan motor bagi penghuni, namun mereka juga mempertanyakan akte jual beli (AJB) unit apartemen yang sampai saat ini belum diterima oleh para penghuni apartemen tersebut.

“Sampai saat ini kami masih belum mendapat AJB dari pihak manajemen. Padahal ini sudah lama kami menunggu. Saat kami tagih, alasan mereka masih dalam proses dan hanya memberi janji-janji kosong belaka. Bahkan, mereka (manajemen Puncak Kertajaya) pura-pura bodoh jika kami kembali menagih AJB. Itu yang membuat kami kecewa dan kesal,” tandas Imam, penghuni Apartemen. (msi/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral