Banyuwangi, tvOnenews.com - Gara-gara tabung elpiji 3 kilogram meledak, dapur sebuah villa di Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, porak - poranda. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab ledakan masih diselidiki, diduga tabung bocor.
Peristiwa yang menimpa villa milik Moh Kholil (49) warga Jalan Ikan Seliding, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi itu terjadi, Senin (20/3) petang. Polisi mendapat laporan setelah peristiwa ini ramai di media sosial.
"Kami dapat laporan melalui pesan WhatsApp berisi video," kata Pudji, Selasa (21/3) siang.
Ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, warga mendengar ledakan dari arah villa. Penjaga villa, Nurayan (63) bergegas ke lokasi, lalu mengecek ke dalam. Saat diperiksa, kondisi dapur sudah berantakan. Pemilik villa yang mendapat laporan akhirnya tiba di lokasi. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pihak desa, lalu diteruskan ke Polsek.
Hasil pemeriksaan, sekitar enam hari lalu pemilik villa sempat mengganti tabung elpiji dan membuat kopi. Namun ketika pulang, lupa mematikan kompor. Diduga, gas elpiji itu bocor dan memenuhi ruangan dapur. Tabung kemudian terbakar dan meledak.
"Ledakan diduga dari api kompor yang menyambar tabung gas," jelas Kapolsek.
Dugaan lainnya, ketika gas elpiji tersebut bocor, muncul korsleting listrik dari mesin pompa air. Akhirnya, memicu terjadinya ledakan. Akibat ledakan ini plafon dapur jebol, pintu depan rusak, wastafel rusak, serta beberapa perabotan dapur ikut rusak.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," tutupnya. (hoa/gol)
Load more