Gresik, tvOnenews.com - Banjir luapan sungai Kali Lamong kembali merendam wilayah selatan Kabupaten Gresik. Air bah menggenangi sejumlah desa di tiga kecamatan sejak Rabu (15/3) dini hari. Tingginya debit air bahkan membuat kondisi tanggul anak sungai di Desa Cermen, Kecamatan Kedamean hampir jebol.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kali Lamong meluap awalnya mulai menggenangi wilayah Balongpanggang Gresik sejak pukul 21.00 malam. Luapan air kiriman dari hulu itu menggenangi beberapa desa dan lalu pada Rabu pagi mulai meluas ke Kecamatan Benjeng.
"Tercatat sebanyak 8 desa terdampak di Kecamatan Balongpanggang terdampak," ujar Kepala BPBD Gresik, Darmawan, Rabu (15/3)
Ketinggian air bervariasi mencapai 50 centimeter atau paha orang dewasa. Tim BPBD Gresik masih melakukan monitoring perkembangan situasi di lapangan. Banjir ini merendam ratusan rumah, persawahan, jalan dan fasilitas umun lainnya.
Kemudian di Kecamatan Benjeng, informasi Rabu (15/3) siang, banjir Kali lamong telah meluas di tujuh desa. Ketinggian air mulai dari 15 sampai 70 centimeter. Ratusan rumah warga dan lahan persawahan ikut terendam. Wilayah terparah di Desa Deliksumber.
Selain Deliksumber, desa lain yang terendam luapan banjir meliputi Munggugianti, Lundo, Kedungrukem, Sedapurklagen, Bulangkulon, Balongtunjung. Banjir diprediksi meluas ke wilayah yang lebih rendah, seperti Desa Bulurejo dan sekitarnya.
"Sementara di Kecamatan Kedamean akibat curah hujan yang tinggi wilayah Desa Sidoraharjo tergenang banjir. Luberan dari Sidoraharjo juga menggenangi Desa Glindah. Kami sampai saat ini masih melakukan pendataan dan monitoring," pungkasnya. (mhb/hen)
Load more