ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gawat, Ratusan Anak di Banyuwangi Alami Mata Minus Akibat Kecanduan Gadget

Gara-gara kecanduan gadget, ratusan anak SD dan SMP di Kabupaten Banyuwangi mengalami mata minus. minusnya ada yang tembus 6 dioptri.
Senin, 13 Maret 2023 - 15:08 WIB
ratusan anak alami mata minus akibat gadget
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Banyuwangi, tvOnenews.com – Gara-gara kecanduan gadget, ratusan anak SD dan SMP di Kabupaten Banyuwangi mengalami mata minus. Tak tanggung-tanggung, minusnya ada yang tembus 6 dioptri. Kondisi ini cukup miris.

Gangguan mata minus ini ditemukan ketika relawan BUMN menggelar bakti sosial kesehatan di Banyuwangi. Ketika melakukan pemeriksaan mata, hasilnya mengejutkan. Dari sejumlah anak-anak yang menjalani pemeriksaan, mayoritas mengalami mata minus. Mulai minus 0,25 dioptri hingga 6 dioptri. Mereka terdiri dari siswa kelas 1 hingga 6 SD. Ada juga yang duduk di bangku SMP.

Penyebab utama gangguan mata pada anak ini ternyata adalah gadget. Maklum, selama ini, para siswa SD hingga SMP menggunakan gadget untuk belajar. Puncaknya, ketika pandemi Covid-19. Selain itu, anak-anak ini kecanduan gadget karena permainan game atau lainnya. 

“Jadi, penyebab utamanya karena terlalu lama menggunakan gadget. Mata para siswa ini mengalami minus atau myopia akibat paparan radiasi,” kata dr Ferizal Akbar SpM, usai melakukan pemeriksaan mata di atas Rail Clinic di Stasiun Kereta Api Ketapang, Banyuwangi. 

Ketika menggunakan gadget, anak-anak cenderung tegang. Kondisi ini memicu munculnya gangguan penglihatan. Dampaknya, mereka membutuhkan bantuan kacamata untuk membaca. Kondisi ini mengharuskan peran orang tua mengawasi anak-anaknya, sehingga tak kecanduan gadget yang berdampak pada gangguan mata minus. 

"Maksimal satu jam itu sudah lama. Setelah main ponsel usahakan memejamkan mata dulu selama dua menit. Ini meminimalisir efek radiasi ponsel ke mata," jelasnya.

Para siswa yang mengalami gangguan mata minus ini tak menampik kebiasaan memakai gawai. Bahkan, dalam sekali menggunakan bisa lebih dari 1 jam. 

“Setiap pulang sekolah, selalu main HP. Waktu diperiksa, minusnya sampai 5,” kata Widya, salah satu siswa.

Mendapatkan kacamata gratis, para siswa SD ini tampak sumringah. Namun, mereka malu-malu ketika harus menggunakan kacamata. Beberapa terlihat tak percaya diri, sehingga kacamata yang dipasangkan petugas diam-diam dicopot lagi.

Pemeriksaan mata bagi para siswa ini adalah rangkaian kegiatan relawan Bakti BUMN di Banyuwangi. Kegiatan ini melibatkan layanan medis Kereta Api Rail Clinic milik PT KAI. Kegiatan juga melibatkan sejumlah BUMN. (hoa/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT