Astaga! Yoni Seberat 3 Kuintal, Peninggalan Purbakala Era Jenggala di Sidoarjo, Hilang

Sidoarjo, tvOnenews.com - Barang peninggalan purbakala era jenggala berupa yoni berbobot tiga kuintal di kawasan Desa Banjarsari, Buduran, Sidoarjo, raib dicuri orang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun Banjarsari Dian Sulistiyo (46) kepada sejumlah media saat di tempat kejadian benda purbakala yang hilang, di pemakaman Islam Desa Banjarsari. 

Menurut Kepala Dusun Sulistyo, benda purbakala yang hilang dimakam Banjarsari, Buduran, Sidoarjo ini diketahui saat Minggu pagi saat akan berlangsungnya kerja bakti.

"Ya kemungkinan hari Sabtu atau Minggu malam hilangnya karena hari Jumat, masih ada benda purbakala yoni itu," pungkas Sulistyo, Kasun Banjarsari.

Dian juga menambahkan pihaknya juga berupaya menjaga benda tersebut dengan memantau keadaan tiap hari, namun pencuri barang purbakala sangat pintar dan membaca situasi saat akan mengambil barang tersebut. Dimungkinkan pelaku lebih dari dua orang karena kalau dua orang tidak mungkin karena bobotnya tiga kuintal. Rencananya pihak desa akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Sementara itu, menurut Agung Handoko (47), pegiat situs purbaka Sidoarjo saat dihubungi tvOnenews.com, menjelaskan bahwa yoni yang ada di makam Desa Banjarsari Buduran hilang, merasa terkejut dan menyesal benda purbaka yang mempunyai sejarah hilang lenyap dicuri orang.

Agung menambahkan pihaknya sudah jauh-jauh hari mengingatkan kepada pihak desa dan Dinas Kebudayaan Sidoarjo bahwa peninggalan purbakala yang ada di pemakaman sangatlah penting dan mempunyai sejarah yang sangat tinggi, harus dilindungi. Di samping itu penting untuk jati diri dari wilayah tersebut. 

Menurut Agung bila barang yang berbentuk ukiran batu itu sudah berumur ratusan tahun diduga era sebelum majapahit.

"Barang yang hilang itu sangatlah bersejarah tidak terhitung nilainya dan nilainya bahkan bisa ratusan juta," pungkasnya. (khu/hen)