Banyuwangi, tvOnenews.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuwangi membuat kebijakan mengejutkan. Mereka melarang kegiatan studi tour ke luar daerah untuk siswa PAUD, SD dan SMP. Salah satu alasannya, cuaca ekstrim yang membahayakan keselamatan.
Sebaliknya, studi tour diperbolehkan hanya di daerah sendiri. Tujuannya, mengenalkan destinasi wisata local dan lebih aman.
“Jadi, studi tour bukan dilarang. Tapi hanya di dalam daerah,” kata Kepala Disdik Banyuwangi Suratno, Rabu (1/3) siang.
Menurutnya, Banyuwangi memiliki banyak destinasi wisata yang layak dijadikan studi tour. Salah satunya, Ijen Geopark yang menjadi bagian dari Unesco Global Geopark. Selain itu, pihaknya ingin mengembangkan kearifan lokal. Baik, wisata alam dan budaya sebagai edukasi peserta didik.
Apalagi, kekayaan alam Banyuwangi tak kalah bagus dengan daerah lain. Bahkan, belum tentu anak-anak Banyuwangi paham tentang potensi daerahnya.
"Saya tidak yakin anak-anak di Banyuwangi sudah menjelajahi Alas Purwo, dan wisata edukasi lainnya di Banyuwangi. Saya kira mereka perlu juga dikenalkan, begitu pula dengan budayanya," jelasnya.
Selama ini, Banyuwangi menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah. Tujuannya, menikmati sensasi wisata lautan dan pegunungan. Banyuwangi juga kaya akan budaya peninggalan leluhur. Sehingga, anak didik wajib dikenalkan sejak dini dengan budaya.
Load more