Banyuwangi, tvOnenews.com - Gara-gara tak kuat dibuli, MR (11), seorang siswa kelas 4 SD di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, berbuat nekat. Bocah ini mengakhiri hidup dengan gantung diri. Tubuhnya ditemukan menggantung dengan seutas tali plastik di dapur rumahnya.
Korban yang menjadi korban buli tersebut pertama kali ditemukan ibunya, Wasiah (50), usai pulang dari sawah. Kala itu, dia memanggil korban. Namun, tak ada jawaban dan betapa terkejutnya ketika memasuki dapur terlihat korban sudah menggantung.
Melihat anaknya tergantung ibu korban pun langsung berteriak meminta tolong, termasuk menghubungi anaknya yang lain. Dibantu anaknya yang lain, tubuh korban pun diturunkan dan dilarikan ke klinik terdekat mengingat saat diturunkan, nadi korban masih berdenyut. Nahas, nyawanya tak tertolong saat korban tiba di klinik.
“Kejadiannya Senin (27/2/2023) sore. Korban ditemukan gantung diri oleh ibunya,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi, Selasa (28/2/2023) siang.
Polisi juga menemukan seitas tali yang dijadikan alat untuk korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban nekad mengakhiri hidup lantaran minder. Hampir setiap hari, korban yang berstatus yatim selalu dibuli teman-temannya. Tak tahan dengan perlakuan temanya, korban pun memilih mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Kesaksian saksi lainya mengatakan, jika korban sering terlihat menangis usai pulang sekolah. Saat ditanya ia kesal karena terus diejek temanya.
Load more