Aplikasi Sayang Warga Mampu Turunkan Stunting di Kota Surabaya
- Istimewa
Surabaya, tvOnenews.com – Sebagai kota metropolitan terbesar ke dua di Indonesia, Surabaya mulai melakukan pembenahan di berbagai lini kehidupan. Upaya pembenahan yang dilakukan berfokus pada kemajuan teknologi dan era digital.
Lalu apa saja yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya seiring perkembangan zaman yang semakin maju.
1. Smart City
Smart city menjadi identitas yang kini melekat pada Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia. Langkah ini sebagai bentuk upaya pembenahan mengikuti kemajuan zaman dan teknologi.
2. Digitalisasi pelayanan publik
Wajah pelayanan publik di kota pahlawan kini semakin memudahkan masyarakat. Digitalisasi dan kemudahan pelayanan menjadi aspek digitalisasi pelayanan public yang kini dikembangkan di Kota Surabaya. Salah satunya penyediaan pelayanan public di dalam Mal. Pelayanan public tersebut berada di gedung siola, Kota Surabaya.
Pelayanan digitalisasi public memudahkan msayarakat saat melakukan pengurusan dokumen. Warga surabaya cukup datang ke mal pelayanan publik ini untuk mengurus beragam keperluan administratif pemerintahan. Mulai dari administrasi kependudukan, pengurusan pajak, perpanjangan sim hingga masih banyak lagi keperluan lainnya. Bahkan, tempat ini juga menyediakan klinik investasi bagi warga surabaya yang ingin berinvestasi.
Yang menarik, pemakaian teknologi diterapkan dalam berbagai pelayanan, sehingga waktu pengurusan lebih cepat, tepat waktu dan praktis.
3. Aplikasi sayang warga gotong royong berantas stunting
Aplikasi Sayang Warga merupakan sebuah upaya memberantas stunting. Upaya pengendalian stanting juga menjadi perhatian besar pemerinta Kota Surabaya. Oleh karenanya, Dengan melibatkan ibu-ibu kader di Kota Surabaya, mereka mereka memeriksa jentik nyamuk yang ada di rumah-rumah warga.
Tak hanya itu, para ibu kader di Kota Surabaya hebat ini punya peran penting lain untuk lingkungan sekitarnya, terutama terhadap tumbuh kembang anak-anak dengan memantau secara rutin mereka turut kondisi gizi anak untuk menurunkan angka stunting.
Melalui aplikasi sayang warga, mereka memasukkan data-data yang diperoleh di lapangan. Nantinya, data-data tersebut akan diteruskan lewat aplikasi sayang warga ke dinas-dinas terkait untuk ditindaklanjuti.
" kita juga ada pengisian aplikasi sayang warga. Dari aplikasi sayang warga itu kita hampir tiap minggu untuk memeriksa jentik nyamuk di kamar mandi setiap rumah2 wilayah kita masing2. Kemudian ada juga phbs, pemeriksaan rumah, pendataan ibu hamil, bayi yang baru lahir, disitu kita masukan semuanya di aplikasi asw. dari situ kita bisa melihat keperluan bayi stunting itu apa saja, bisa lihat dari situ. kita mengoreksi data pertumbuhan anak bayi stunting setiap bulan, supaya kita tahu seberapa besar pertumbuhan anak ini setelah kita berikan asupan" ungkap Maria Ulfi, kader surabaya hebat
Load more