Banyuwangi, tvOnenews.com - Kerja keras penyidik Polresta Banyuwangi membongkar kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi membuahkan hasil. Satu pelaku akhirnya diamankan, Kamis (23/2) siang. Pelaku berdalih khilaf, sehingga nekat memerkosa keponakannya sendiri.
“Pelaku kooperatif. Sekarang sudah diamankan di Polresta Banyuwangi,” kata Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat, Kamis sore.
Kepada penyidik, pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Berdalih tergiur kemolekan tubuh korban, pelaku asal Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat ini berbuat nekat. Perbuatan cabul itu dilakukan, 3 Februari 2023.
Modusnya, pelaku meminta korban yang menumpang di rumahnya untuk menjemput di stasiun kereta api Banyuwangi Kota. Begitu korban tiba, ternyata pelaku tak ada di stasiun. Namun, menunggu di sebuah homestay tak jauh dari stasiun. Pelaku berdalih ingin beristirahat usai perjalanan jauh.
Korban pun menurut ketika diminta pelaku ke penginapan. Tanpa curiga, korban menunggui pelaku yang beristirahat. Karena capek, korban ikut tertidur. Korban terbangun ketika pelaku menindih tubuhnya. Pakaiannya sudah terbuka. Korban sempat melawan. Namun, karena kalah kuat, korban hanya bisa pasrah digagahi pelaku.
Usai peristiwa ini, korban melapor ke Polresta Banyuwangi didampingi pengacara. Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan. Setelah cukup bukti, pelaku langsung diamankan.
“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dijerat dengan pasal 81 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal 6 huruf b junto huruf c Undang-Undang No 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” jelasnya.
Penyidik juga mendalami ayah pelaku berinisial S (60) yang diduga ikut melakukan pemerkosaan kepada korban. Ketika melapor, korban juga sekaligus melaporkan S. Bahkan, pria yang berstatus kakek korban ini diduga berkali-kali memerkosa korban.
“Memang ikut dilaporkan oleh korban. Tapi, masih didalami. Jika cukup bukti, akan langsung diamankan,” tegas AKP Hidayat.
Sebelumnya, bapak dan anak dilaporkan ke Polresta Banyuwangi setelah diduga melakukan pemerkosaan. Korban ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. Korban menumpang di rumah pelaku lantaran menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Banyuwangi. (hoa/gol)
Load more