Tulungagung, Jawa Timur - Rumah milik Bardo, warga Desa Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, mengalami kerusakan di bagian atap terasnya, setelah disapu angin dari baling-baling helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, saat peristiwa pendaratan darurat.
Bardo mengatakan helikopter tersebut mendarat kemarin sore. Sebelumnya helikopter ini tampak berkeliling di atas lapangan. Rumah Bardo sendiri terletak persis di sisi timur lapangan. Saat mendarat hempasan baling-baling membuat atap rumahnya beterbangan.
"Ada sekitar 20 lembar asbes yang rusak tersambar helikopter saat mendarat darurat," ujarnya, Kamis (23/02).
Pasca kejadian tersebut, Bardo mengaku dijanjikan mendapatkan ganti rugi dari kepolisian setempat atas kerusakan yang dialaminya. Saat ini Bardo dibantu sejumlah tetangga tengah melakukan perbaikan. Asbes yang rusak diturunkan dan diganti dengan yang baru.
"Kita sudah beli asbes tapi dengan uang pribadi dulu, nanti kalo dikasih ganti rugi tinggal ngasih notanya," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori mengatakan helikopter telah terbang kembali ke Surabaya sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak ada kerusakan yang dialami oleh helikopter sehingga dapat segera kembali terbang.
Sedangkan terkait ganti rugi terhadap rumah yang rusak, Anshori menegaskan menjadi tanggungan Polres Tulungagung.
"Nanti akan kita ganti sesuai dengan nilai kerusakannya, " pungkasnya.
Sebelumnya helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto bersama rombongan mendarat darurat kemarin sore, Rabu (22/02). Helikopter ini diketahui dalam perjalanan pulang ke Surabaya, setelah kunjungan dinas di Kabupaten Pacitan. Faktor cuaca memaksa helikopter tersebut mendarat darurat. (asn/hen)
Load more