News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Berdalih Pelajaran Indera Perasa, Oknum Guru SD di Surabaya Lakukan Pelecehan Seksual kepada Puluhan Siswi

Belum genap satu bulan seorang taruna Politeknik Surabaya dianiaya hingga tewas, kini seorang oknum guru SD lakukan pelecehan seksual kepada puluhan siswinya.
Rabu, 22 Februari 2023 - 00:00 WIB
Ilustrasi - Korban Pelecehan Seksual
Sumber :
  • Zainal Azhari

Surabaya, tvOnenews.com - Institusi pendidikan di Surabaya benar-benar tak menjadi tempat aman dan nyaman bagi pelajar. Belum genap satu bulan seorang taruna Politeknik Surabaya dianiaya seniornya hingga tewas, kini seorang oknum guru SD lakukan pelecehan seksual kepada puluhan siswinya.

Kasus pelecehan seksual oleh oknum guru ini terjadi pada Kamis (16/2/2023) sekitar pukul 12.00 wib lalu dilaporkan sejumlah wali murid ke Sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT)  Polrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Atas dugaan pencabulan dan pelecehan seksual seorang guru terhadap 8 siswinya namun  jumlah siswi yang kembali melapor atas perbuatan asusila tersebut bertambah menjadi 20 orang.

Informasi yang berhasil dihimpun, dari laporan orang tua korban , seluruh korban adalah para siswi kelas 4 SD Dan dilakukan oleh salah satu oknum guru berinisial  (AS).

Dalam laporanya diketahui oknum guru tersebut melakukan perbuatan pencabulan dengan dalih mengajarkan ke para siswi siswinya mengenai pembelajaran tematik dengan materi menguji kemampuan indra perasa dan peraba.

B salah satu wali murid sekaligus pelapor mengatakan jika kasus itu terbongkar berkat laporan salah satu siswi ke orang tuanya dan ortu siswi tersebut mengkonfirmasi ke orang tua lain dan diketahui kesamaan pengakuan dari para siswi lainya .

“ Pengakuan putri kami modus yang digunakan AS pada 11 Februari lalu mengajak para siswi bermain stipo diputar di atas meja di salah satu ruangan di lantai dua gedung sekolah," ungkap salah satu orang tua korban.

Di tempat itu, AS lalu menyuruh para siswi duduk di kursi dengan mata ditutup hasduk dan tangan diikat ke belakang. “ ujar B gregetan.

Dalih AS ingin mengajarkan kepada para siswi tentang kepekaan Indra perasa dan peraba dalam menebak jenis sayuran dengan kondisi mata tertutup.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tapi dalih tersebut diduga para wali murid hanya tipuan belaka , AS justru diduga memaksa siswi-siswi tersebut merasakan bagian sensitif si guru.

" Kejahatan memang tidak ada yang sempurna , Ternyata saat itu ada salah satu murid yang matanya tidak terlalu tertutup rapat hasduk.Tak sengaja ia melihat perbuatan AS mendekatkan bagian sesitif tubuhnya ke siswi didiknya," sesalnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT