News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Duka Nestapa Wisata Alam Coban Talun Kota Batu yang Kian Sepi Pengunjung

wisata alam Coban Talun yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pengunjungnya kian meredup.
Jumat, 17 Februari 2023 - 16:53 WIB
Coban Talun kian sepi pengunjung
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Kota Batu, Jawa Timur – Meski pandemi Covid -19 sudah melandai, namun tak membuat keseluruhan perekonomian sektor pariwisata di Kota Batu bangkit. Seperti halnya wisata alam Coban Talun yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pengunjungnya kian meredup.

Coban Talun dilihat dari sisi geografis sangat strategis untuk dikembangkan agar bisa bersaing dengan wisata alam lainnya. Pengunjung wisata alam ini sangat sedikit, termasuk di hari libur, tidak ada tingkat kunjungan yang meningkat, tidak seramai beberapa tahun lalu. Begitupun para pedagangnya, kini hanya menyisakan lapak-lapak kosong yang sudah ditinggal para pemiliknya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini diakui penjaga loket wisata alam Coban Talun bernama Santoso, jika tingkat kunjungan wisata alam Coban Talun semakin sepi. Lapak pedagang banyak tutup bahkan lapak ditinggal pemiliknya.

Santoso menambahkan, kunjungan wisata di Coban Talun untuk keluarga di hari biasa hanya mencapai 10 pengunjung, kalau hari libur naik antara 30-50 pengunjung.

"Rata-rata pengunjung hanya rombongan untuk bermain outbond, sedangkan untuk kunjungan keluarga sehari-hari kadang hanya dua orang hingga lima orang," kata Santoso.

Direktur Bumdes Tulungrejo, Mochamad Dadi mengatakan, dengan adanya situasi tersebut, pihaknya berkeinginan mengambil alih pengelolaan Coban Talun yang saat ini dikelola Perhutani, sehingga menjadi milik Bumdes Tulungrejo dengan sistem kerjasama.

"Saat ini masih dikelola Perhutani. Kami akan usulkan pengelolaan kerjasama dengan Perhutani, agar Coba Talun dikelola Bumdes Tulungrejo," ujar Dadi, Jumat (17/2).

Lebih lanjut Dadi menambahkan, selama dikelola Perhutani, Coban Talun belum memberikan efek berarti pada masyarakat sekitar. Dadi menilai, hal tersebut disebabkan karena kurangnya penataan di tempat wisata tersebut, sehingga wisata alam Coban Talun yang menyuguhkan air terjun dan pemandangan alam itu masih nampak biasa saja.

"Penataan kurang mengena. Dengan adanya situasi itu, pihak desa tidak bisa berbuat banyak. Karena pengurusan dipegang oleh pihak Perhutani. Padahal seharusnya tempat wisata itu nuansanya ya harus benar-benar wisata alam," ungkapnya.

Ke depan pihaknya berharap Bumdes Tulungrejo bisa berbuat untuk meningkatkan di wisata alam itu. Mulai dari penataan jalan, parkir, tempat selfie hingga jalur masuk ke Coban Talun. Sebab jika dilihat saat ini, jalur masuk menuju Coban Talun sangat miris dan masih setapak.

"Jadi, para pedagang yang berjualan di tempat tersebut sudah banyak yang tutup permanen. Bahkan saat hari Sabtu-Minggu, lapak-lapak juga banyak yang tutup karena pengunjung sangat sedikit," kata Dadi.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, saat ini untuk pengunjung reguler sudah sangat berkurang. Namun untuk pengunjung rombongan masih terlihat meski jumlahnya terbatas.

Saat ini pihaknya telah meramu pengajuan kerjasama dengan Perhutani. Dia berharap pengajuan kerjasama pengelolaan Coban Talun itu bisa diterima, sehingga Bumdes Tulungrejo bisa turut andil menata Coban Talun. Apabila tak diterima, pihaknya khawatir timbul gejolak di masyarakat.

"Misalkan di masing-masing dusun dipasang portal. Kemudian setiap dusun meminta kontribusi karena jalannya dilewati, bagaimana?. Sebab selama ini masyarakat sekitar tak menerima dampak apapun. Mereka hanya menerima polusinya saja," jelasnya.

Menurut Dadi, selama ini Kades Tulungrejo sudah meredam, agar gejolak tersebut tak sampai terjadi. Untuk mengembangkan Coban Talun, menurutnya perlu digarap bersama, sehingga tak dikerjakan secara individu seperti saat ini.

"Kalau sistem pengelolaan masih seperti saat ini, yang rame ya rame, yang mati ya semakin mati. Pemberdayaan tidak ada," tegasnya.

Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono menyampaikan, apabila permintaan tersebut dikabulkan oleh Perhutani. Di tahun pertama pembenahan Coban Talun, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp500 juta.

"Tahun ini Rp500 juta. Tahun 2024 bisa sampai Rp2 miliar anggaran yang kami siapkan untuk perbaikan Coban Talun. Pembangunan akan terus kami lakukan secara bertahap," kata dia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu, salah satu pedagang di Coban Talun, Sunar menyampaikan, banyak warung-warung yang sudah tutup. Mereka sudah tutup sejak lama. Bahkan pada hari Sabtu-Minggu pedagang lain sudah tidak tertarik membuka lapaknya karena sepinya pengunjung Coban Talun.

"Di Coban Talun ada sekitar 50 warung. Namun yang buka tidak sampai 10 warung. Padahal dulu sekitar 5 tahun lalu, kami beli warung itu dengan harga Rp10 juta," pungkasnya. (eco/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT