Sidoarjo, Jawa Timur - Lapas Sidoarjo berantas handphone, pungli dan narkoba (halinar) dengan menggelar razia penggeledahan kamar hunian.
"Penggeledahan ini rutin, kami laksanakan minimal 4 kali dalam sebulan," disampikan Kalapas Sidoarjo Faozul Ansori.
Pihak Lapas Sidoarjo melibatkan personil dari kepolisian, BNN, media massa dan TNI, sehingga bisa menjadi penyeimbang dan perwakilan dari masyarakat.
Petugas gabungan itu menggeledah total tiga blok, yaitu blok A, B dan W.
Selain itu, lapas yang terletak di jantung Kota Sidoarjo itu juga menggelar tes urine secara acak. Tujuannya untuk memastikan warga binaan maupun petugas tidak melakukan penyalahgunaan narkotika.
"Tadi petugas BNNK Sidoarjo yang memilih secara acak petugas maupun warga binaan, hasilnya 25 orang yang dites semuanya negatif," ungkap Faozul.
Kedepan, Faozul berharap terus tercipta sinergitas dengan stakeholder terkait. Tidak hanya di bidang keamanan dan ketertiban.
"Dengan 1104 penghuni, kami berupaya menekan dampak dari overkapasitas yang ada, sehingga keamanan dan ketertiban serta pembinaan bisa tetap berjalan dengan baik," pungkasnya. (khu/hen)
Load more