Semarang, Jawa Tengah - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang resmi melantik 705 panitia pemungutan suara (PPS) tingkat desa/kelurahan untuk pemilu 2024.
Dalam pelantikan yang dipimpin langsung oleh ketua KPU Kabupaten Semarang, Maskup Asyadi, para anggota PPS diambil sumpah disaksikan oleh ketua Bawaslu beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang.
Dikatakan oleh Maskup, ratusan anggota PPS ini akan bertugas selama 15 bulan ke depan dimana 3 orang PPS untuk 235 desa/kelurahan.
" Setelah dilantik maka akan segera dibentuk sekretariat PPS yang terdiri dari 3 orang. Hasilnya nanti akan disampaikan ke KPU melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK)," ujarnya, Selasa (24/1/2023).
Tahapan selanjutnya PPS segera menyampaikan pembetukan petugas pemuthakiran daftar pemilih (pantarlih) sesuai dengan tugasnya mereka akan memuthkirkan data pemilih di tempat pemungutan suara (TPS). Kabupaten semarang dalam pemilu 2024 akan ada 3.386 TPS dengan alokasi 2 TPS khusus di Lapas Ambarawa.
" Kemarin kami dapat data jika di Lapas Ambarawa ada setidaknya 400 pemilih Pemilu 2024 pada Februari 2024 . Sehingga dengan kapasitas maksimal TPS 300 pemilih, maka kita akan buka 2 TPS khusus," jelas Maskup.
Ditambahkan oleh Maskup, sebelum bertugas anggota PPS akan diberikan pembekalan terlebih dahulu supaya bisa mrlaksanakan tugas dengan penuh integritas dan profesional.
" PPS akan bertugas selama 15 bulan ke depan dan pada bulan April 2024 akan dilakukan evaluasi. Apakah masih layak di lanjutkan hingga Pilakada Kab. Semarang pada November 2024 mendatang jika masih tentu akan diperpanjang," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Senarang yang turut hadir dalam pelantikan menyampaikan bahwa PPS bisa melaksanakan tugasnya sesuai aturan perundangan yang berlaku.
" Kita ingin pemilu mendatang sukses tanpa ekses. Tentunya hal ini juga dipengaruhi oleh tahapan pemilu, disini kuncinya. Kita juga berharap adanya dukungan dari jajaran Forkopimda, Bawaslu dan semua pihak agar pemilu berjalan lancar," ujarnya. (Abc/Buz)
Load more