ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral! Oknum Kades di Grobogan Diduga Aniaya dan Ancam Bakar Hidup-hidup Seorang Pedagang Rujak Keliling

Video amatir berdurasi 20 detik merekam aksi oknum Kades di Grobogan lakukan penganiayaan dan mengancam seorang pedagang rujak keliling viral di jagat maya.
Selasa, 24 Januari 2023 - 01:52 WIB
Tangkapan Layar Oknum Kades Aniaya Pedagang 2
Sumber :
  • Slamet Prayitno
Grobogan, tvOnenews.com - Video amatir Berdurasi 20 detik merekam aksi oknum kades melakukan penganiayaan dan mengancam seorang pedagang rujak keliling viral di jagat maya, salah satunya diposting oleh akun Instagram @Hukum & Kriminal.

Tak hanya memukuli, oknum Kades tersebut bahkan mengancam akan membakar hidup-hidup. Video kekerasan tersebut Diketahui berlangsung di Desa Kejawen, Kecamatan Tegowano, Grobogan Jawa Tengah pada Jum'at siang (20/1/2023) lalu.

Dalam video amatir tersebut nampak kades pria kekar yang mengenakan topi, kaus hitam, celana pendek berkali-kali memukuli pria berkaus merah yang pasrah duduk di atas bangku bambu. Terlihat gerobak dagangan berisikan rujak buah itu sudah ambruk di seberang.
 
Sang Kades berdiri melayangkan pukulan keras ke kepala dan perut sembari menginterogasinya. Penjaja keliling itu hanya bisa memohon ampun. Sejumlah orang yang berada dilokasi cuma ikut menyaksikan tanpa berani melerai.
 
 
"Lha kok mlebu ning nggone wong, opo meh ndemeni wong opo piye ? Ngakuo, nek gak ngaku tak obong sak wong-wonge (Kenapa masuk ke rumah orang, apa mau cabul atau gimana? mengaku saja, kalau tidak mengaku saya bakar ragamu)," tegas kades itu.  
 
Diketahui identitas kades tersebut yaitu Sugeng Haryanto, Kepala Desa Kejawan, Kecamatan Tegowanu. 
 
Pria yang mendapatkan bogem mentah itu sebelumnya kepergok nyelonong masuk ke rumah seorang warga Desa Kejawan dan diduga hendak melakukan pencurian. 
 
Belakangan diketahui, terduga pencuri itu yakni Ahmad Rofi'i (26) seorang pedagang rujak yang biasa berkeliling menggunakan gerobak motor. Warga Tegowanu Kulon,Kecamatan Tegowanu.
 
tvonenews

Pemilik rumah, Ana Nur Hidayah (28) mengatakan dugaan percobaan pencurian itu terjadi usai sholat jum'at. Sebelumnya ia keluar kerumah orang tua dan mengunci semua pintu. 

 
"Saat hendak masuk rumah saya merasa curiga lantaran ada gerobak buah terparkir didepan rumah, namun tidak ada orangnya". ungkap ana
 
Terkejut lantaran melihat orang asing tiba-tiba sudah berada di dalam rumahnya yang terkunci rapat, ana langsung teriak maling. 
 
"Orang asing  itu kemudian kabur melalui pintu jendela menuju area persawahan setempat. Warga kemudian beramai-ramai mengejar dan berhasil mengamankannya". tutur ibu rumah tangga tersebut. 
 
"Kasus berakhir damai. Saya tidak tega karena bakul rujak itu anaknya banyak dan masih kecil-kecil," tutur Ana.
 
Kapolsek Tegowanu AKP Danang Essanto membenarkan kasus dugaan percobaan pencurian yang dilakukan pedagang rujak keliling tersebut. 
 
"Pak kades spontan melakukan pemukulan terhadap penjual rujak yang mengaku berniat mencuri. Kasus ini sudah selesai dan tidak diproses hukum, karena sepakat berdamai," jelas Danang. (spo/ade) 
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT