Dari pengakuan tersangka, obat daftar G tersebut dibeli seharga Rp 200 ribu untuk lima lempeng atau isi 50 butir. Selanjutnya dijual kembali per lempeng atau per paket isi 10 butir seharga Rp 70 ribu.
"Tersangka berinisial DS merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada 2016. Sedangkan satu lainnya belum pernah tersangkut pidana," katanya.
Kepada tersangka dikenakan Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp. 1 Miliar.(Sjo/Dan)
Load more