Dalam hal ini, Kawah Timbang bukan merupakan destinasi wisata karena berada di lahan pertanian warga.
Menurut dia, masyarakat setempat tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas Kawah Timbang, meskipun mereka sudah memahami daerah-daerah yang berpotensi mengeluarkan gas beracun.
"Sampai saat ini masih ada aktivitas burung di sekitar Kawah Timbang, sehingga teman-teman PVMBG masih melakukan analisis," tegas Andri.
Dalam kesempatan terpisah, petugas Pos PGA Dieng Aziz Yuliawan mengatakan aktivitas Gunung Dieng khususnya Kawah Sileri masih fluktuatif, seperti kondisi saat PVMBG menaikkan statusnya dari normal menjadi waspada pada hari Jumat (13/1), pukul 23.00 WIB.
Oleh karena itu, kata dia, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1.000 meter dari bibir Kawah Sileri karena ada potensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material di kawah-kawah, dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.
"Sementara untuk warga di sekitar Kawah Timbang diimbau untuk tidak menggali tanah karena berpotensi terpapar gas beracun yang berbahaya bagi kehidupan," jelasnya. (ant/ade)
Load more