ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ketinggian Banjir yang Merendam Puluhan Desa di Pati Bertambah, Petugas Evakuasi Lansia Terjebak

Banjir yang melanda puluhan desa yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Selasa (3/1/2023) malam belum ada tanda tanda akan surut.
Rabu, 4 Januari 2023 - 01:12 WIB
Petugas TNI polri bersama relawan mengevakuasi 2 lansia terjebak banjir di Pati
Sumber :
  • Abdul Rohim

Pati, tvOnenews.com - Banjir yang melanda puluhan desa yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Selasa (3/1/2023) malam belum ada tanda tanda akan surut.

Bahkan disejumlah desa ketinggian banjir justru bertambah, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, petugas  dari TNI dan Polri bersama relawan terpaksa mengevakuasi sejumlah lansia yang terjebak banjir di dalam rumahnya.

Beginilah suasana saat petugas dari Koramil Juwana, Polsek Juwana serta relawan dan perangkat desa Doropayung, kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah mengevakuasi dua lansia yang terjebak banjir setinggi 1,4 meter di dalam rumahnya.

Petugas terpaksa menerjang banjir dengan ketinggian air 1,4 meter, kedua lansia tersebut bertahan di dalam rumahnya saat banjir menggenangi desanya 31 Desember 2022 lalu. Kedua lansia tersebut yakni Karti (67) dan Karsi (65),  keduanya warga desa Doropayung yang tinggal sebatangkara di rumahnya.

Sejak banjir melanda desanya, kedua lansia tersebut tetap bersikukuh bertahan di dalam rumahnya. Usai dibujuk petugas, akhirnya kedua lansia tersebut berhasil dievakuasi ke tempat pengungsian yang ada di balai desa Doropayungm Juwana.

Komandan Komando Rayon Militer Juwana, Kapten Kusmiyanto mengatakan, hingga Selasa (3/1/2023) malam kondisi banjir belum surut, padahal  Selasa (3/1/2023) siang banjir sempat surut 10 sentimeter. Namun pada Selasa (3/1/2023) malam hari air kembali bertambah tinggi menjadi 140 sentimeter.

"Banjir di desa Doropayung, memang sudah menjadi langganan banjir tahunan. Namun, pada tahun ini lain dari pada tahun-tahun yang lalu, karena curah hujan yang tinggi sejak Desember 2022," Jelas Kapten Kusmiyanto.

"Ketinggian banjir pada Selasa (3/1/2023) malam ini capai 140 sentimeter, walau pada siang sempat surut 10 sentimeter," lanjut Kusmiyanto.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas TNI dan Polri bersama relawan berpatroli keliling kampung menghimbau warga untuk mengungsi  dan mengevakuasi lansia dan anak anak.

tvonenews

"Kami berupaya menghimbau kepada warga, khususnya warga lansia, anak-anak kemudian wanita untuk segera pindah ke pengungsian, agar lebih aman," pungkas Kapten Kusmiyanto.

Data dari BPBD Pati, hingga Selasa (3/1/2023) malam banjir masih merendam 45 desa yang tersebar di enam kecamatan, ketinggian banjir bervariasi antara 10 sentimeter sampai 1,5 meter lebih. Untuk wilayah paling parah ada di 4 kecamatan, yakni kecamatan Juwana, Gabus, Jakenan dan Kecamatan Pati Kota. (arm/ade)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT