ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemacetan dan Kenakalan Remaja Jadi Curhatan Warga Kab.Semarang ke Polisi

Memasuki penghujung tahun 2022 masyarakat Kabupaten Semarang< Jawa Tengah mengeluhkan mengenai adanya kemacetan dan pelanggaran lalu lintas yang marak terjadi.
Jumat, 30 Desember 2022 - 21:24 WIB
Masyarakat curhat ke Polisi dalam kegiatan 'Jumat Curhat'.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Semarang, Jawa Tengah - Memasuki penghujung tahun 2022, masyarakat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mengeluhkan mengenai adanya kemacetan dan pelanggaran lalu lintas yang marak terjadi, utamanya di wilayah Ungaran Timur.

Keluhan masyarakat ini disampaikan langsung saat acara 'Jumat Curhat' yang digelar Polres Semarang dan Polsek Ungaran, di Masjid Baitusyukur, Perumahan Leyangan Damai, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (30/12/2022).

Edy, salah satu warga Leyangan Damai, Ungaran Timur mengeluhkan banyaknya truk pengangkut tanah, pasir dan batu yang parkir di jalan utama.

Akibatnya kemacetan terjadi dan juga membahayakan para pengendara yang lain, terutama di sekitar perempatan depan perumahan yang kontur jalannya turunan curam. 

" Karena kemacetan ini menjadi pemandangan yang selalu terjadi setiap pagi hari, pada jam- jam warga kerja dan berangkat sekolah," ungkapnya.

Selain itu, warga lain juga mengungkapkan maraknya gangguan ketertiban lain seperti kenakalan remaja yang saat ini juga marak terjadi.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika menyambut baik 'curhatan' masyarakat, dan memerintahkan Kapolsek Ungaran dan Kasatlantas Polres Semarang untuk turun bersama anggotanya guna menyelesaikan keluhan masyarakat.

" Saya minta pak Kapolsek Ungaran serta Kasatlantas Polres Semarang, setelah tanggal 2 Desember 2022 atau masa libur anak sekolah selesai nanti, mulai pukul 06.00 WIB siaga di lokasi untuk mengawal kelancaran lalu lintas di lokasi, jangan sampai keduluan saya," ujar Kapolres.

Kegiatan ini, menjadi program bagi jajaran Polres Semarang dan Polsek Ungaran ba'da sholat Jumat, untuk menjaring keluhan maupun masukan dari warga, dalam rangka memelihara serta mewujudkan kondisi kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), di wilayah hukum polres Semarang.

Dikatakan juga oleh Kapolres, bila warga ingin bertanya bagaimana dan apa yang harus dilakukan, segera laporkan kepada Kapolsek Ungaran jika melihat ada gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

" Catat nomor telepon pak kapolsek, atau laporkan saya langsung kalo ada yang mengganggu masyarakat," tegas Kapolres.

Dalam kegiatan ini, berbagai permasalahan yang awalnya masyarakat takut untuk mengadu atau melaporkan semuanya menjadi terbuka.

" Sesuai arahan Bapak Kapolda, kita jemput bola untuk melayani masyarakat. Hasilnya yang awalnya masyarakat ragu atau takut untuk melapor saat ini menjadi terbuka dan kita bisa mengetahui lermasalhan yang terjadi di masyarakat," pungkas Kapolres. (Abc/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT