ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Pandemi Covid 19, Permintaan Paspor Naik 180 Persen

Pasca Pendemi Covid-19 membuat penerbitan paspor pada tahun 2022 di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Jawa Tengah alami peningkatan sebesar 180 persen
Kamis, 15 Desember 2022 - 11:07 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo (kedua dari kanan), saat konferensi pers, Rabu (14/12/22).
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Wonosobo, Jawa Tengah – Relaksasi regulasi perjalanan internasional disejumlah negara dan dibukanya kembali perjalanan ibadah haji dan umroh di Arab Saudi pasca Pendemi Covid-19, membuat penerbitan paspor pada tahun 2022 di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Jawa Tengah mengalami peningkatan sebesar 180 persen.

Tercatat pada tahun 2022, angka penerbitan paspor perjalanan ke luar negari mencapai 42.185 atau meningkat dibanding pada tahun 2021 yang hanya 15.053 penerbitan paspor.

“Peningkatan ini karena mulai membaiknya situasi pasca pandemi Covid 19 dan juga diikuti relaksasi regulasi perjalanan internasional oleh sejumlah negara serta dibukanya kembali penyelenggaraan ibadah umrah dan haji di Arab Saudi,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo, Ari Widodo, saat konferensi press, Rabu (14/12/22).

Bahkan pada tahun 2022 pihaknya juga telah menerbitkan 1.524 paspor untuk perjalanan ibadah haji di eks Karesidenan Kedu.

“Tahun ini telah diberangkatkan sebanyak 1.524 jemaah haji di eks Karesidenan Kedu,” tuturnya.

Selain itu, menurut  Pasal 2A Permenkumham Nomor 18 tahun 2022 Direktorat Jendral Imigrasi, masa berlaku paspor kini menjadi 10 tahun dengan biaya pembuatan yang sama yakni Rp 350 ribu.

“Paspor yang dulu masa aktifnya 5 tahun, sekarang jadi 10 tahun. Jadi mereka yang berkepentingan melakukan perjalanan luar negeri tidak terbebani dengan harus mengganti saat memasuki 5 tahun. Harga paspor yang masa berlakunya 10 tahun maupun 5 tahun harganya sama, paspor biasa Rp 350 ribu dan e-paspor Rp 650 ribu,” tambahnya.

Ari juga menambahkan, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo juga melakukan upaya pencegahaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) salah satunya yakni dengan cara lebih selektif dalam menerbitkan paspor untuk TKI.

“Kalau ada yang tidak sesuai dengan syarat, kami lakukan penundaan. Pada tahun ini kami menunda paspor sebanyak 136, yang terdiri dari 102 laki-laki dan 34 perempuan. Diduga mereka itu TKI non prosedural,” ujarnya.

Bahkan terdapat enam orang WNA yang dideportasi di wilayah hukum Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo.

“Yang melakukan pelanggaran keimigrasian, misalnya overstay ada dari Malaysia tiga orang, lalu ada yang pelimpahan dari lapas WNA dari Malaysia dan Inggris, mereka baru selesai menjalani masa pidana di lapas lalu kami deportasi ke negaranya masing-masing,” pungkas Ari (Rbo/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT