Diduga Korsleting Listrik, Rumah Cina Kuno Berusia Ratusan Tahun di Rembang Ludes Terbakar

Rembang, Jawa Tengah - Ditinggal pergi ke rumah anaknya di Surabaya, sebuah rumah khas cina kuno di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ludes terbakar, Senin (5/12/2022) petang. Api dengan cepat membesar karena material rumah terbuat dari kayu.

Warga desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, langsung berhamburan keluar dari rumahnya setelah melihat rumah milik Liem Luinio (75) yang berada di Jl. Undaan No. 16 terbakar.

Kobaran api dan kepulan asap membumbung tinggi dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan rumah khas cina kuno yang terbuat dari kayu. Api menghanguskan nyaris seluruh bangunan rumah dan seisinya. Api juga dengan cepat merambat kebagian atap rumah karena kencanganya tiupan angin. 

Menurut salah seorang warga, Leni Wijayanti, rumah tersebut ditinggal oleh pemiliknya ke rumah anaknya di surabaya sejak sepekan lalu. Diduga penyebab kebakaran karena korsleting arus listrik.

“Penyebab pastinya nggak tahu, mungkin dari konslet. Rumah ini kosong sudah seminggu ditinggal ke Surabaya ke rumah anaknya,” ujar Leni Wijayanti.

Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Rembang dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, karena penghuni rumah diketahui sedang pergi ke Surabaya.

“Kita turunkan dua mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangki air. Saat kejadian yang punya rumah tidak ada, menurut informasi yang kami dapat pergi ke Surabaya sudah satu minggu. Jadi begitu ada kebakaran rumah dalam keadaan terkunci,” kata Kepala BPBD Rembang, Sri Jarwati.

Setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api selama dua jam, sekitar pukul 19.00 WIB, api akhirnya dapat dipadamkan.

“Karena rumahnya terkunci sehingga masyarakat tidak bisa membantu, kita jebol pintunya sehingga kita baru bisa masuk untuk melakukan pemadaman,” imbuhnya.

Akibat kebakaran tersebut, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian Rp 500 juta karena bangunan cina kuno berusia hampir 300 tahun yang berukuran 20x20 meter persegi tersebut ludes terbakar. (Arm/Buz)